Fakta Unik Mengerikan Suku Maya Kuno, Ada Ritual Mengerikan

Fakta Unik Mengerikan Suku Maya Kuno, Ada Ritual Mengerikan

Foto : Jejak sejarah Suku Maya Kuno.-Fakta Unik Mengerikan Suku Maya Kuno, Ada Ritual Mengerikan-Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Peradaban Maya adalah sebuah peradaban di Mesoamerika yang dibangun oleh bangsa Maya. Peradaban ini dikenal akan aksara hieroglifnya dan juga seni rupa, arsitektur, matematika, kalender, dan keahlian astronominya.

Peradaban Maya berkembang di wilayah Meksiko tenggara, seluruh wilayah Guatemala dan Belize, serta bagian barat Honduras dan El Salvador.

Kawasan ini terdiri dari dataran rendah di Semenanjung Yukatan di utara dan Dataran Tinggi Sierra Madre yang terbentang dari Negara Bagian Chiapas di Meksiko hingga Guatemala bagian selatan dan El Salvador, serta dataran rendah di wilayah pesisir Samudra Pasifik di selatan.

Dalam sejarahnya yang panjang, peradaban Maya tidak pernah disatukan, tidak seperti Persekutuan Tiga Kaum Aztek ataupun Kerajaan Inka. Sejarah mereka dimulai pada zaman Arkaik (sebelum tahun 2000 SM), ketika peradaban Maya telah mengembangkan pertanian dan desa-desa.

BACA JUGA:Pengorbanan darah Bangsa Maya kuno, Berikut 7 Tradisi Suku Maya yang Mengerikan

Masyarakat kompleks untuk pertama kalinya muncul pada zaman Praklasik (sekitar 2000 SM hingga 250 M), dan pada masa ini pula orang-orang Maya sudah mulai menanam jagung, kacang, labu, dan cabai.

Kota-kota Maya pertama mulai muncul sekitar tahun 750 SM, dan pada tahun 500 SM, kota-kota tersebut memiliki struktur-struktur monumental, termasuk kuil besar dengan tampak depan yang terbuat dari stuko. Sistem tulisan hieroglif untuk pertama kalinya digunakan di wilayah Maya pada abad ke-3 SM.

Pada zaman Praklasik Akhir, banyak kota yang mengalami perkembangan pesat di wilayah Cekungan Petén, sementara Kaminaljuyu menjadi kota yang penting di Dataran Tinggi Guatemala.

Dimulai dari sekitar tahun 250 M, peradaban Maya memasuki zaman Klasik, yaitu zaman ketika orang-orang Maya mendirikan tugu-tugu besar dengan pahatan-pahatan yang mencantumkan tanggal dari Kalender Hitung Panjang.

BACA JUGA:Mengungkap Tabir Sejarah Suku Maya yang Hilang

Pada zaman ini juga muncul berbagai negara kota besar yang saling terhubung dalam jaringan perdagangan yang rumit.

Di dataran rendah Maya, terdapat dua kota besar yang menjadi musuh bebuyutan, yaitu Tikal dan Calakmul. Pada zaman Klasik, kota Teotihuacan di Meksiko tengah juga melakukan campur tangan dalam politik dinasti di peradaban Maya.

Akan tetapi, pada abad ke-9, terjadi peristiwa keruntuhan Maya Klasik, sehingga kota-kota Maya pun ditinggalkan dan para penduduk berpindah ke arah utara.

Kemudian, pada zaman Pascaklasik, kota Chichen Itza mengalami kebangkitan di utara, dan Kerajaan K'iche' di Dataran Tinggi Guatemala juga berhasil memperluas wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: