Kepala BPTD Lampung Bantah Tudingan, Bakauheni Bukan Biang Kerapatan di Pelabuhan Merak

Salah satunya adalah dengan meningkatkan koordinasi antara berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan pihak pelabuhan.

Selain itu, upaya pembenahan infrastruktur juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur tersebut.

Masyarakat, khususnya para pengguna jasa transportasi, juga diharapkan untuk menjadi bagian dari solusi.

Kepala BPTD Lampung mengajak semua pihak untuk mematuhi aturan lalu lintas, menghindari parkir sembarangan, dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas demi menciptakan kondisi yang lebih baik di Pelabuhan Merak.

BACA JUGA:Kepahiang, Bengkulu Terendam Banjir, 132 Rumah Terdampak!

Sebagai penutup, sambil menepis tudingan bahwa Bakauheni adalah biang kerapatan lalu lintas di Merak, Kepala BPTD Lampung meminta dukungan semua pihak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini.

"Kami berharap dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, masalah kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Merak dapat segera teratasi," pungkasnya.

Dengan demikian, pernyataan Kepala BPTD Lampung mengenai tudingan terhadap Bakauheni sebagai biang kerapatan lalu lintas di Merak memberikan pandangan yang lebih luas tentang kompleksitas masalah lalu lintas di daerah tersebut.

Kerjasama antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait, menjadi kunci utama dalam mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Merak. *
 
 

 



 




 

 

Sumber: