Inilah Sejarah Museum Perdamaian Hiroshima yang Menyimpan Cerita yang Tragis

Inilah Sejarah Museum Perdamaian Hiroshima yang Menyimpan Cerita yang Tragis

Inilah Sejarah Museum Perdamaian Hiroshima yang Menyimpan Cerita yang Tragis -Foto: net-

Bagian pertama (Sayap Timur) dimulai dengan sejarah kota dan perkembangannya sebagai pusat militer pada dekade sebelum Perang Dunia II.

Berikut sejumlah pameran yang menggambarkan kehidupan pada masa perang. Perhatian kemudian beralih pada perkembangan dan keputusan  menjatuhkan bom atom.

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

53 juta orang telah mengunjungi museum tersebut dari pembukaannya pada 1955 sampai 2005, rata-rata lebih dari sejuta pengunjung per tahun.

Arsitek gedung utamanya adalah Kenzō Tange.

Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima didedikasikan untuk mendokumentasikan dan menggambarkan peristiwa tragis bom atom yang terjadi di kota ini pada tahun 1945, serta seruan perdamaian.

Dibuka pada tahun 1955, Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima ditujukan untuk menjelaskan dampak politik, sejarah, dan sosial bom atom, memberikan wawasan tentang kengerian peristiwa ini melalui kisah pribadi, benda milik korban, dan rekaman ilmiah.

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW

Bagaimanapun juga, seruan yang berlimpah di museum ini merupakan permohonan perdamaian internasional dan penghapusan senjata nuklir di seluruh dunia.

Bangunan modern ini didesain oleh arsitek Jepang, Kenzo Tange, sebagai bagian utama Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima.

Mulai kunjungan Anda ke museum di bagian barat utama bangunan ini, yang fokus pada kerusakan akibat bom.

Kerugian sipil dan penderitaan korban digambarkan dengan pedih melalui pajangan pakaian dan barang pribadi milik korban.

BACA JUGA:Sejarah dan Kebudayaan Suku Bangsa Arab di Era Rasulullah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: