Real Madrid vs Manchester City, Persiapan dan Kontroversi Jelang Duel Sengit di Liga Champions

 Real Madrid vs Manchester City, Persiapan dan Kontroversi Jelang Duel Sengit di Liga Champions

Real Madrid vs Manchester City, Persiapan dan Kontroversi Jelang Duel Sengit di Liga Champions--

PAGARALAMPOS.COM - Duel seru antara Real Madrid dan Manchester City dalam babak perempat final Liga Champions 2023-2024 semakin mendekat.

Namun, sejumlah kontroversi dan pernyataan menarik telah mewarnai persiapan kedua tim jelang pertandingan yang akan diadakan di Stadion Santiago Bernabeu pada Selasa (9/4/2024) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.

Salah satu pernyataan kontroversial datang dari gelandang Real Madrid, Toni Kroos.

Meski memiliki waktu istirahat yang lebih lama dibandingkan Manchester City, Kroos menganggap istirahat sembilan hari sebelum pertandingan melawan The Citizens bisa menjadi bumerang bagi Los Blancos.

BACA JUGA:Tidak Sama. Ternyata Ini Perbedaan Layar OLED, AMOLED, dan IPS Tiap Layar Ponselmu

Hal ini mengingat potensi kehilangan momentum dan ritme bermain yang telah dibangun selama musim.

"Kami memang memiliki waktu istirahat yang lebih lama, namun sembilan hari itu bisa membuat kami kehilangan ritme pertandingan. Kami harus tetap fokus dan menjaga konsistensi performa kami," ujar Kroos.

Sebelumnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap jadwal yang diterima timnya.

Guardiola menganggap jadwal yang diberikan tidak adil, terutama karena Manchester City hanya memiliki waktu istirahat yang singkat setelah pertandingan melawan Aston Villa dan Crystal Palace.

BACA JUGA:Kelangkaan Elpiji Subsidi 3Kg di Pagar Alam, Kapolres Tangkap Pelaku Pelanggaran HET

"Kami bermain melawan Aston Villa pada pukul 20.15, lalu pada pukul 12.30 melawan Crystal Palace pada hari Sabtu, pada pukul 12.30! Kemudian kami pergi ke Madrid pada hari Selasa. Real Madrid memiliki sembilan hari untuk mempersiapkan diri, sembilan hari! Mereka bermain akhir pekan ini dan tidak akan bermain lagi sampai pertandingan kami," ungkap Guardiola.

Pernyataan Guardiola tersebut mendapat respons dari berbagai pihak, termasuk fans dan analis sepak bola.

Banyak yang berpendapat bahwa Guardiola seharusnya lebih fokus pada persiapan timnya daripada memperdebatkan jadwal.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa jadwal yang padat bisa menjadi beban tersendiri bagi pemain, terutama mengingat intensitas pertandingan di level tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: