Inggris Akuisisi Kapal Selam Nuklir Virginia Class, Ternyata Pesanan Australia
“Kami memiliki jumlah kapal selam yang belum pernah terjadi sebelumnya di dok kering atau memerlukan servis.
BACA JUGA:PT PAL Indonesia - Naval Group Bangun Dua Unit Kapal Selam, Dipersenjatai 6 Pelunncur Terpedo
Jelas bahwa rantai pasokan terkena dampaknya secara global, tetapi juga secara khusus untuk proyek-proyek kapal selam selama masa Covid,” katanya.
Ketua peninjauan, kepala akuisisi Angkatan Laut AS Nickolas Guertin dan Wakil Laksamana James Downey,, mengatakan kepada wartawan bahwa ada penundaan yang signifikan.
Namun rencana peningkatan kinerja yang dibuat untuk kapal-kapal Blok IV akan mempersingkat waktu konstruksi untuk kapal-kapal lain.
Kapasitas galangan kapal
Tinjauan tersebut juga menunjukkan bahwa proyek-proyek lain terlambat, seperti SSBN Columbia class pertama dijadwalkan selesai 12 hingga 16 bulan lebih lambat dari yang diharapkan.
Kapal selam Virginia class Blok IV Angkatan Laut AS, yang dibeli dari tahun fiskal 2014 hingga 2018, terlambat 36 bulan dari jadwal.
Kapal selam serang ini dibangun oleh Electric Boat milik General Dynamics dan Newport News Shipbuilding milik Huntington Ingalls Industries.
AS perlu meningkatkan produksi dua kapal selam Virginia class per tahun untuk memenuhi kebutuhan angkatan lautnya sebelum siap menjual kapal bekas ke Australia, namun kendala pendanaan dan kapasitas produksi telah menimbulkan keraguan mengenai hal tersebut.
BACA JUGA:Dilengkapi Escape Pod, Inilah Keunggulan Kapal Selam Type 209 Milik India
Bulan lalu, anggaran pertahanan pemerintahan Biden pada tahun 2025 menunjukkan bahwa dana tersebut hanya dialokasikan untuk satu kapal selam baru pada tahun depan, sebelum kembali pengadaandua unit kapal selam pada tahun 2026.
Pada 13 Desember 2023, Senat Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional – National Defense Authorization Act (NDAA).
Yang sekaligus menyetujui penjualan tiga unit kapal selam bertenaga nuklir Virginia class ke Australia. Persetujuan penjualan kapal selam nuklir menjadi implementasi dari aliasi pertahanan trilateral AUKUS antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia.
NDAA menetapkan pengecualian bagi Australia dan Inggris dari perizinan kontrol ekspor pertahanan AS dan menambahkan Australia dan Inggris ke dalam Undang-Undang Produksi Pertahanan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: