Kamu Udah Tau Belum? Inilah 4 Suku di Dunia yang Hampir Punah di Tengah Kemajuan Peradaban Manusia

Namun, kedamaian mereka di Tasmania terganggu ketika Inggris mendirikan kamp narapidana di pulau tersebut. 

Perang Hitam yang berlangsung dari 1803 hingga 1830 mengakibatkan kepunahan hampir seluruh penduduk Aborigin Tasmania, dengan hanya 75 orang yang bertahan, dan pada akhirnya, hanya tersisa satu orang, Truganini, yang meninggal pada 1876.

Suku Beothuk

Menurut sumber dari okezone.com dan Britannica, Beothuk adalah suku pemburu dan pengumpul dari Amerika Utara yang tinggal di Pulau Newfoundland. 

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Mereka berbicara bahasa Beothukan yang unik dan independen. 

Setelah kedatangan Eropa, dipimpin oleh penjelajah Italia John Cabot pada tahun 1497, populasi mereka yang tidak lebih dari 500 orang mulai menurun drastis hingga punah.

Suku Karankawa

Suku Karankawa, yang bermukim di Teluk Mexico, dikenal karena gaya hidup nomaden mereka. 

Mereka berjuang melawan bangsa Spanyol di abad ke-18 namun gagal mempertahankan tanah mereka. 

BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

Meskipun suku ini telah punah, beberapa keturunan mereka dipercaya masih hidup di Texas. 

Mereka dikenal menggunakan lima bahasa dan budaya yang berbeda dan memiliki reputasi sebagai pemburu dan pemancing yang ulung.

Sumber: