Heboh! Keramaian Takjil di Surabaya Diserbu Bantuan Dua Turis Asing

BACA JUGA:Pilah Pilih Meriam Utama KCR 60 TNI AL, Tetap Di Kaliber 57mm Atau Upgrade Ke 76mm

Video ini pun mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang penasaran dengan sosok kedua WNA ini dan mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kebaikan dan keramahan mereka.

Seorang warganet bahkan mengungkapkan bahwa kedua pria asing tersebut adalah teman anaknya yang sedang berlibur di Indonesia dan ingin merasakan suasana Ramadhan di kampung halamannya.

Lokasi kegiatan ini berlangsung di belakang RSI Surabaya, di mana kedua pria asing ini hanya membantu warga setempat yang menjual gorengan untuk takjil.

“Ga kebayang ibu-ibu nya panggil mas atau Abang,” ujar seorang warganet. “Emak-emak paling demen nih,” tambah warganet lainnya.

BACA JUGA:Tinjau Command Center, Kakorlantas Pastikan Pengamanan Operasi Ketupat Terkoordinasi

Kehadiran dua turis asing yang begitu antusias membantu dalam berdagang takjil ini tentu menjadi cerita yang menarik dan membanggakan.

Mereka tidak hanya menjadi pembeli biasa, melainkan juga menjadi bagian dari komunitas dan budaya lokal di Surabaya.

Kejadian ini menunjukkan bahwa keramaian dan tradisi Ramadhan mampu menyatukan berbagai kalangan, tanpa memandang perbedaan latar belakang atau kebangsaan.

Sebagai kesimpulan, kejadian unik ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan keramahan masyarakat Indonesia mampu menarik perhatian dan menginspirasi orang-orang dari berbagai negara.

BACA JUGA:Cetak Rekor Dunia, Pria Tiongkok Terlama Bak Air Mancur dengan Menyemburkan Air dari Mulut Selama 6 Menit

Di tengah-tengah pandemi dan berbagai tantangan global, kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan dan kebersamaan selalu ada di mana-mana, terutama di bulan yang penuh berkah seperti Ramadhan. *

 

 

 

Sumber: