Terminal Nendagung, Surga Takjil di Pasar Ramadhan Pagaralam

"Es kelapa muda dan Batagor menjadi makanan favorit saat tiba waktu berbuka," ungkapnya dengan senyum.

BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Prism, Kisah Seorang Balerina dan Danseur, Nonton Yuk

Tidak hanya bagi pengunjung, pasar Ramadan di Terminal Nendagung juga menjadi momen penting bagi para pedagang.

Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan.

Dengan berbagai macam takjil dan makanan ringan yang lezat dan berkualitas, mereka berusaha menarik sebanyak mungkin pembeli.

Senyum dan keramahan mereka menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Sinergitas RT/RW, sebagai Pilar Kerukunan Masyarakat di Kelurahan Bumi Agung

Bukan hanya soal bisnis, pasar Ramadan di Terminal Nendagung juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga setempat.

Berbagai cerita, tawa, dan kenangan dibagikan di sini, memperkuat rasa persaudaraan antar sesama.

Semangat gotong royong juga terlihat, dimana beberapa warga bahkan membantu pedagang untuk menyiapkan dan mengemas makanan.

Namun, di balik keceriaan dan kehangatan yang ditawarkan oleh Terminal Nendagung, ada pesan mendalam yang dapat diambil.

BACA JUGA:Waspada Musim Pancaroba, Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Demam Berdarah Dengue di Pagaralam

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, namun juga tentang berbagi, silaturahmi, dan memperkuat rasa persaudaraan.

Terminal Nendagung dengan segala keunikannya menjadi cerminan dari semangat Ramadan yang sejati.

Sebagai penutup, Terminal Nendagung di Pagaralam bukan hanya sebuah tempat, melainkan sebuah pengalaman.

Pengalaman kuliner, pengalaman silaturahmi, dan pengalaman spiritual yang membuat setiap momen di bulan Ramadan menjadi istimewa.

BACA JUGA:Perkuat Konsolidasi dan Tanggulangi Isu Narkotika, Kerjasama Stakeholders dan Masyarakat

Bagi warga Pagaralam dan sekitarnya, Terminal Nendagung tetap menjadi destinasi wajib setiap tahunnya saat menyambut bulan Ramadan. *
 
 

 




 

 

Sumber: