Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia

Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia

Ya, tiga rutinitas purba itu akhirnya membentuk sebuah kebiasaan baru yang membuat manusia menjadi lebih sehat dan bugar.

Pada akhirnya, pada era yang lebih modern, dibuatlah kompetisi atau olahraga sederhana yang terinspirasi oleh rutinitas nenek moyang kita. 

Bahkan, olahraga yang kita kenal saat ini juga sebagian besar diserap dari kegiatan-kegiatan nenek moyang manusia pada zaman purba.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dari Penemuan Kapak Tangan Purba yang Berusia 200 Ribu Tahun di Utara Arab Saudi

3. Jika Neanderthal tidak punah, mereka bisa jadi sepupu dekat kita saat ini

Peradaban manusia purba diprediksi sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Namun, dalam evolusi dijelaskan bahwa manusia modern atau Homo sapiens baru ada sekitar 300 ribu tahun lalu, seperti dicatat dalam laman Human Origins.

Sebetulnya, ada beberapa genus atau golongan dari Homo atau nenek moyang manusia, salah satunya adalah Homo neanderthalensis.

Nah, jika saja Homo neanderthalensis tersebut tidak punah, tentu saat ini manusia punya sepupu dekat dalam keturunan nenek moyang yang sama.

Berdasarkan studi dan riset, Homo neanderthalensis juga diklasifikasikan sebagai manusia modern layaknya Homo sapiens. Sayangnya, mereka harus punah karena berbagai macam sebab.

BACA JUGA:Inilah Bukti Peradaban Manusia Purba di Ukraina yang Ditemukan Para Arkeolog

4. Kanibalisme pernah menjadi bagian erat dalam peradaban manusia

Tentu saja makanan yang umum dimakan di zaman modern tak jauh-jauh dari daging sapi, domba, kambing, babi, ikan, atau ayam.

Namun, faktanya, peradaban kita pernah lekat dengan praktik kanibalisme. Meskipun tidak dilakukan oleh semua manusia, kegiatan tabu ini pernah menjadi sebuah kewajaran di masa purba.

Laman Britannica melansir bahwa pada zaman modern pun, praktik ini masih sebagian kecil kelompok manusia lakukan di Bumi.

Menurut kepercayaan, beberapa wilayah di pedalaman Afrika, Amerika Selatan, dan suku-suku terasing masih melakukan praktik nenek moyangnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: