Misteri Kekayaan, Mengapa Pergi ke Dukun Tidak Selalu Membuat Kaya?

Misteri Kekayaan, Mengapa Pergi ke Dukun Tidak Selalu Membuat Kaya?

Ilustrasi Dukun-Kolase by Pagaralampos.com-net

Dalam kisah-kisah yang tersebar, banyak yang mengalami kemunduran finansial setelah kepergian orang tua yang terlibat dalam perdukunan.

Ini merupakan gambaran nyata akan harga yang harus dibayar atas kekayaan yang diberikan oleh setan.

Namun, tidak hanya anak dan cucu pemujanya yang menjadi sasaran setan. 

Melalui praktik pesugihan dengan makhluk halus seperti babi ngepet atau tuyul, setan juga dikatakan mengambil rejeki dari orang-orang di sekitar pemujanya. 

BACA JUGA:Temukan Ratusan Makam Kuno di Arab! Arkeolog Dunia Dilarang Ganggu Makam Tersebut!

Fenomena ini menambah lapisan misteri dalam kisah-kisah tentang perdukunan dan kekayaan yang diberikan oleh setan.

Perlu dipahami bahwa dalam paham kebatinan, konsep keadilan alamiah memiliki peran sentral. 

Rejeki yang diatur oleh Yang Maha Kuasa tidak bisa dielakkan oleh praktik-praktik mistis yang mencoba untuk mengubah nasib dengan cara-cara yang tidak benar. 

Kisah-kisah tentang setan, rejeki, dan perdukunan menjadi cerminan tentang kompleksitas kehidupan dan harga yang harus dibayar atas keserakahan dan keinginan akan kekayaan.

BACA JUGA:Inilah Temuan Arkeolog di Panama dengan Tumpukan Emas yang Terkubur di Makam Berusia 1.200 Tahun

Meskipun demikian, masih banyak yang mempercayai dan bahkan menjalani praktik-praktik perdukunan dalam harapan untuk memperoleh kekayaan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun telah berada di era modern, kepercayaan pada hal-hal gaib dan mistis masih tetap bertahan dalam masyarakat.

Ini menggambarkan kompleksitas dan keragaman keyakinan di Indonesia, yang tetap menjadi bagian integral dari identitas budaya bangsa.*

 

Source: www.netralnews.com - Pergi ke Dukun tetapi Kenapa TIdak Menjadi Kaya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: