Presiden Jokowi: Berikan Solusi Alternatif bagi Pelaku UMKM yang Kesulitan Mendapatkan KUR
Presiden Jokowi: Berikan Solusi Alternatif bagi Pelaku UMKM yang Kesulitan Mendapatkan KUR--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam kunjungan terbarunya ke Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo merespons keluhan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024.
Banyak di antara calon nasabah yang menghadapi tantangan karena persyaratan yang ketat, seperti usaha yang telah berjalan minimal enam bulan serta kepemilikan sertifikat properti.
Dalam mengatasi permasalahan ini, Presiden Jokowi memberikan saran alternatif selain KUR, yakni melalui program yang dikelola oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui PNM Mekaar.
Program ini dikhususkan untuk perempuan prasejahtera yang menjadi pelaku UMKM dan telah beroperasi sejak tahun 2015.
PNM Mekaar tidak hanya menyediakan pinjaman modal kerja atau usaha, tetapi juga memberikan pendampingan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan, membudayakan menabung, serta meningkatkan kompetensi kewirausahaan.
Berbeda dengan KUR, PNM Mekaar tidak mengharuskan calon peminjam untuk memiliki bukti kepemilikan rumah atau usaha yang sudah berjalan.
Hal ini membuka peluang bagi mereka yang tinggal di rumah sewa dan baru ingin memulai usaha.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Buka Muktamar ke-XX IMM 2024, Tekankan Peran Mahasiswa dalam Politik, Ini Pesannya!
Selain itu, program ini juga tidak memerlukan jaminan fisik seperti sertifikat rumah atau tanah.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa dengan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap petunjuk program, pelaku UMKM dapat berhasil dalam usahanya.
Hal ini memberikan kabar baik bagi masyarakat yang tengah mencari alternatif untuk mendapatkan modal kerja atau usaha di tahun 2024.
BACA JUGA:Presiden Teken Perpres Tentang Penambahan Direktorat Baru di Bareskrim Polri
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang PNM Mekaar dan cara mengakses program ini, masyarakat dapat menghubungi kantor Permodalan Nasional Madani terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: