Ekspedisi Laksamana Muslim Cheng Ho ke Nusantara, Bersama 27.000 Pelaut dalam Perang Saudara Majapahit
Foto : Laksamana Muslim Cheng hoo.-Ekspedisi Laksamana Muslim Cheng Ho ke Nusantara, Bersama 27.000 Pelaut dalam Perang Saudara Majapahit-Google.com
Setelah meninggalkan Nusantara pada sesi pertama pelayarannya, Cheng Ho dan pasukannya berlayar menyeberangi Samudra Hindia.
Pada 1407, Laksamana Cheng Ho berniat kembali ke kampung halamannya setelah sebelumnya mengunjungi Malaka.
BACA JUGA:Kapal Jung Majapahit Vs Kapal Laksamana Cheng Ho Dari Dinasti Cina, Siapalah Terhebat?
Di Malaka, Cheng Ho dan pasukannya mendapatkan serangan dari bajak laut Chen Zuyi di Palembang.
Namun, kekuatan armada Cheng Ho bisa memberikan perlawanan terhadap aksi para perompak.
Sekitar 5.000 bajak laut tewas dan 10 kapal perompak dibakar, sedangkan tujuh kapal lainnya ditangkap.
Chen Zuyi mendapatkan hukuman mati. Setelah berhasil memukul mundur perompak, mereka kembali ke Dinasti Ming pada 2 Oktober 1407.
BACA JUGA:Kapal Jung Majapahit Vs Kapal Laksamana Cheng Ho Dari Dinasti Cina, Siapalah Terhebat?
Masjid Raya Cheng Hoo Palembang
Foto : Masjid Cheng hoo di Palembang.-Ekspedisi Laksamana Muslim Cheng Ho ke Nusantara, Bersama 27.000 Pelaut dalam Perang Saudara Majapahit-Google.com
Atau lebih dikenal dengan Masjid Sriwijaya adalah sebuah masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Kompleks Jakabaring, Kota Palembang. Masjid ini didirikan atas prakarsa pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia dan serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.
Dari kejauhan, masjid di Palembang ini terlihat begitu mencolok. Bangunan utamanya didominasi warna pink dengan pilar-pilar berwarna merah.
Atapnya terdapat kubah berwarna hijau dengan bulan sabit dan bintang layaknya masjid-masjid di Timur Tengah. Sementara di keempat sudut bangunan terdapat atap berbentuk limas, salah bentuk rumah adat di Palembang, berwarna hijau.
Masjid dilengkapi dua menara serupa pagoda berwana merah, yang masing-masing diberi nama “Habluminallah” dan “Hambluminannas” –”hubungan manusia dengan Allah” dan “hubungan dengan sesama manusia”.
BACA JUGA:Usai Keruntuhan Sriwijaya, Palembang Dikuasai Bajak Laut Tiongkok, Begini Kisahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: