Rantis Komodo 4X4 Recon, Kendaraan Intai Militer Canggih TNI
Foto : Rantis Komodo 4x4 Recon.-Rantis Komodo 4X4 Recon, Kendaraan Intai Militer Canggih TNI-Militer.id
Rantis (kendaraan taktis) Komodo 4×4 Recon dapat menampung personel TNI sebanyak 4 orang di dalamnya.
BACA JUGA:Bikin merinding, Rusia Kembangkan TOS-3 Dragon, Begini Penampakan Ranpur Peluncur Roket Terkuat
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan alat komunikasi berupa radio VHF dan HF yang dapat digunakan sebagai penghubung dengan pasukan lainnya. selain itu, Intercom juga sudah terpasang di dalamnya.
Foto : Rantis Komodo 4x4 Recon.-Rantis Komodo 4X4 Recon, Kendaraan Intai Militer Canggih TNI-Militer.id
Kendaraan taktis TNI ini juga dilengkapi dengan alat GPS dan Thermal Vision. Alat ini dapat digunakan untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan pada kondisi gelap atau malam hari.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan bodi pelapis baja dan kaca anti peluru setebal 38 mm. PT. Pindad mengklaim dengan spesifikasi bodi yang ada, kendaraan ini memiliki daya tahan sampai peluru berukuran 7,62 mm.
Fungsi Rantis Komodo 4x4 Recon
Kendaraan taktis varian Komodo ini telah digunakan oleh TNI Angkatan Darat sebagai kendaran tempur (ranpur) yang dipersenjatai rudal Mistral.
Selain itu, kendaraan ini juga digunakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batalyon Infanteri (Yonif) dan Korps Brigade Mobil (Brimob).
Komodo ini difungsikan sebagai kendaraan taktis yang dapat digunakan di segala medan pertempuran, terutama medan berat seperti jalan berlumpur, berpasir ataupun bergelombang.
Hal ini ditunjang dengan kemampuannya dalam menerjang tanjakan 31 derajat dengan tingkat kemiringan sisi 17 derajat.
BACA JUGA:Ranpur Terbaik NATO, Inilah Tampilan Tank Challenger 3 Dari Rheinmetall BAE Systems Land
Itulah sedikit informasi mengenai kendaraan militer canggih untuk pengintaian yang bernama Rantis Komodo 4×4 Recon.
Diharapkan setelah mengetahui kendaraan ini pembaca menjadi lebih mengenalnya dan menambah pengetahuan mengenai dunia militer. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: