ASN Harus Bisa Jaga Sikap untuk Harmonisasi Organisasi, Begini Pesan Pj Bupati Lahat Untuk Kepala OPD!

ASN Harus Bisa Jaga Sikap untuk Harmonisasi Organisasi, Begini Pesan Pj Bupati Lahat Untuk Kepala OPD!

ASN Harus Bisa Jaga Sikap untuk Harmonisasi Organisasi, Begini Pesan Pj Bupati Lahat Untuk Kepala OPD!--

PAGARALAMPOS.COM - Masih terdengar adanya gesekan antara Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan bawahannya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Hal ini juga disertai dengan berbagai gesekan dari luar yang mengganggu kelancaran roda organisasi.

Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi, telah angkat bicara terkait isu ini, menekankan pentingnya menjaga sikap dan harmoni di dalam organisasi.

Muhammad Farid menegaskan bahwa kepala OPD di jajaran Pemkab Lahat harus memiliki kemampuan untuk memotivasi bawahannya.

BACA JUGA: Sempat Jadi Polemik, Pj Gubernur Sumsel Tertibkan Penunjukkan Plh untuk Jabatan Kosong di Sumsel

Menurutnya, menjaga attitude, sikap, dan loyalitas dalam bekerja adalah kunci untuk menjaga harmoni di OPD.

"Ini peranannya kepala OPD yang harus mampu memberikan motivasi kepada bawahan. Jangan sampai terpengaruh oleh gesekan. Semuanya harus tetap menjaga sikap," ujarnya saat melantik dua Pejabat Administrator di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Jumat (22/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Novita Anggraini SE MM resmi dilantik sebagai Sekretaris Disdukcapil Lahat, sementara Maya Angraeni SE ditetapkan sebagai Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil.

Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat tata kelola di kedua OPD tersebut.

BACA JUGA:Libur Lebaran 2024 Sukabumi Bisa Jadi Tujuan. Ini Nama Tempat Paling Jadi Incaran Wisatawan

Selain itu, Muhammad Farid juga menekankan bahwa kepala OPD harus mampu menjalankan peran sebagai pemimpin yang baik.

Pemimpin harus dapat memotivasi bawahannya agar selalu bersemangat, loyal, dan bertanggung jawab terhadap fungsi dan tugas masing-masing.

Selain itu, kepala OPD juga diharapkan mampu mengatur jajaran kerjanya dengan terukur dan tersistematis, sehingga pencapaian yang diinginkan dapat terwujud dengan baik.

"Jika ke depannya masih ada kepala OPD yang tidak mampu bekerja dengan terukur dan tersistematis, maka harus dievaluasi atau bahkan mungkin harus dirotasi. Hal ini dilakukan agar organisasi ini bisa tetap sehat dan berjalan dengan efisien," tegas Muhammad Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: