Mengungkap 7 Tradisi Penuh Kontroversi dari Bangsa Maya Kuno

Ritual pengorbanan manusia dalam budaya Maya sangat brutal. Korban, yang biasanya adalah budak atau tahanan, bisa dibunuh dengan berbagai cara, termasuk dengan memotong jantung mereka di depan khalayak ramai setelah dicat dan dipakaikan kostum khusus.

4. Kalender dan Prediksi Dunia

Maya menggunakan sistem kalender Long Count, yang menimbulkan spekulasi tentang akhir dunia pada tahun 2012. Sementara kalender tersebut tidak meramalkan kiamat, ia menunjukkan siklus waktu yang mempengaruhi pandangan tentang 'pengaturan ulang' dunia.

BACA JUGA:Masih Hits, Inilah 8 Wisata Air Terjun yang Punya Keindahan Memukau di Lampung

BACA JUGA:Jelajahi 9 Kolam Pemandian Air Panas Terbaik di Sekitar Bandung, Wisata yang Cocok Menyegarkan Tubuh

5. Tradisi Pengorbanan Darah

   Tradisi pengorbanan darah merupakan bagian penting dari budaya Maya kuno, dilakukan selama ratusan tahun di Semenanjung Yucatan, Belize, dan Guatemala. Penghormatan terhadap leluhur ini terus dilakukan hingga saat ini.

6. Modifikasi Bentuk Tengkorak

Pada masa kanak-kanak, anggota suku Maya sering kali mengikat kepala mereka untuk mengubah bentuk tengkorak menjadi lonjong. Praktik ini berlaku untuk kedua gender dan menandakan status sosial mereka.

BACA JUGA:Pesona Pantai di Lampung Selatan, Liburan Hemat, Tiket Masuknya Cuma 10.000an

BACA JUGA:Wisata Memanjakan Lidah di Payakumbuh, Ada Kuliner Minang Yang Bikin Ngiler

7. Keberadaan Keturunan

Suku Maya tidak menghilang sepenuhnya. Banyak keturunan mereka masih tinggal di wilayah leluhur mereka di Guatemala dan Amerika Tengah hingga kini.

Sumber: