Mengejutkan, Temuan Ratusan Kuburan Kuno di Lembah Ebro, Ternyata Ada Jejak Sejarah Kejayaan Muslim di Spanyol
Foto : Sejarah Islam di Spanyol.-Mengejutkan, Temuan Ratusan Kuburan Kuno di Lembah Ebro, Ternyata Ada Jejak Sejarah Kejayaan Muslim di Spanyol-Google.com
Giménez dan Paleoymás dikontrak untuk melakukan penggalian oleh El Patiaz Cultural Association, yang didirikan oleh masyarakat setempat pada tahun 1999 untuk menyelidiki sejarah kota tersebut.
BACA JUGA:Makam Kuno Berisi Mumi 4.400 Tahun Ditemukan, Diduga Milik Pejabat Kerajaan Mesir?
Penggalian awal mereka pada tahun 2010 menunjukkan bahwa pekuburan Islam seluas 2 hektar di Tauste mungkin menampung sisa-sisa jasad hingga 4.500 orang.
Namun keterbatasan dana yang dimiliki asosiasi menyebabkan hanya 46 kuburan yang dapat digali dalam empat tahun pertama pengerjaannya.
Giménez mengatakan, penemuan terbaru ini memberi petunjuk bahwa masih banyak lagi kuburan Muslim yang bisa ditemukan. "Kami sekarang memiliki informasi yang menunjukkan bahwa ukuran pekuburan tersebut lebih besar dari apa yang diketahui," katanya.
Penaklukan Muslim
Foto : Sejarah Islam di Spanyol.-Mengejutkan, Temuan Ratusan Kuburan Kuno di Lembah Ebro, Ternyata Ada Jejak Sejarah Kejayaan Muslim di Spanyol-Google.com
Kuburan tersebut berasal dari masa ketika tentara Muslim dari Afrika Utara yang bersekutu dengan kekhalifahan Umayyah Islam di Damaskus menyerbu wilayah yang sekarang disebut Spanyol pada tahun 711 M.
BACA JUGA:Makam Kuno Yang Paling Dikeramatkan! Inilah Kisah Dari Gunung Salak
Pada tahun 718, mereka telah menaklukkan sebagian besar Semenanjung Iberia (sekarang Spanyol dan Portugal) kecuali beberapa daerah pegunungan di barat laut yang masih merupakan kerajaan Kristen yang merdeka.
Para tentara Islam yang disebut Moor oleh orang-orang Kristen, kemudian berusaha menaklukkan Gaul (sekarang Prancis), namun berhasil dikalahkan.
Pertama, mereka dikalahkan pada Pertempuran Toulouse tahun 721, kemudian pada Pertempuran Tours pada tahun 732, ketika mereka dikalahkan oleh pasukan musuh, Pasukan Franka yang lebih kecil yang dipimpin oleh bangsawan Charles Martel.
Disebutkan bahwa penggunaan kavaleri berat oleh kaum Frank memainkan peran yang menentukan dalam pertempuran tersebut. Setelah itu, para pemimpin Muslim mendirikan pemerintahan mereka di selatan Barcelona dan Pyrenees.
BACA JUGA:Menguak Ratusan Makam Kuno di Aceh, Makam Siapa Saja!
Yaknibpegunungan yang memisahkan Spanyol dan Prancis. Namun Lembah Ebro di sekitar Zaragoza tetap berada di tangan Muslim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: