Sejarah 64 Tahun Lalu, Indonesia Menjadi Negara Pertama Diluar AS Mengoperasikan C-130 Hercules

Sejarah 64 Tahun Lalu, Indonesia Menjadi Negara Pertama Diluar AS Mengoperasikan C-130 Hercules

Foto : Sejarah Pesawat hercules C130.-Sejarah 64 Tahun Lalu, Indonesia Menjadi Negara Pertama Diluar AS Mengoperasikan C-130 Hercules-Indomiliter.com

Di setiap gelaran kekuatan militer, terutama yang melibatkan unsur linud (lintas udara) maka dipastikan disitu ada C-130 Hercules, medan operasi Trikora, Dwikora, dan operasi Seroja menjadi tinta emas atas battle proven-nya pesawat ini.

BACA JUGA:60 Tahun Terbang C-130 Hercules Pensiun, AU Brazil Operasikan C-390 Millennium

Bicara operasi bantuan bencana alam, hingga menyemai hujan buatan pun banyak dipasrahkan pada pesawat bermesin turbo propeller ini.

Menyadari kebutuhan yang tinggi akan pesawat ini, jelas TNI AU masih kekurangan Hercules dalam hal kuantitas. Dari dua skadron C-130 Hercules yang saat ini dimiliki, minimal untuk negara seluas Indonesia dibutuhkan 5 skadron Hercules.

Meski dalam hal teknologi C-130 Hercules TNI AU kini tertinggal dari punya negara tetangga. Tapi patut diacungi jempol, bahwa C-130 Hercules di Indonesia hadir dalam varian yang beragam.

Selain versi C-130B dan C-130H dan HS. TNI AU juga mengoperasikan dua tanker KC-130B Hercules, bahkan pernah mempunyai versi intai maritim C-130H MPA (maritime patrol aircraft).

BACA JUGA:Norwegia Terima Unit Perdana C-130J-30 Super Hercules, Bagaimana Dengan Indonesia

Saat ini, C-130B Hercules yang diterima TNI AU pada tahun 1960 masih terus dioperasikan. Seperti salah satunya pada C-130B Hercues nomor registrasi A-1303 dari Skadron Udara 32.

Yang belum lama ini telah merampungkan program upgrade dan retrofit tingkat berat. Retrofit yang dilakukan terhadap pesawat angkut berat yang sangat berjasa dalam Operasi Seroja.

Ini mencakup penggantian pada struktur outer wing, rainbow fitting, engine truss mount,fuselage main tructure, overhaul propeller, perbaikan dan mengganti 4 assy engine low performace.

Termasuk penggantian sistem gas turbine compressor (GTC) dengan APU (Auxilary Power Unit) dan ECS (Evironmental Control System) module.

BACA JUGA:C-130J Super Hercules India Terbang Memukau, Operasi Penyelamatan Korban Terowongan Runtuh

Masih dari varian C-130B, pada 18 April 1961, TNI AU juga menerima jenis tanker udara, yang diberi label KC-130B.

Sebanyak dua unit diterima saat itu, dan saat ini tinggal satu unit yang masih beroperasi (A-1309 ) untuk menyusui jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 dan Hawk 209.

C-130B adalah varian awal dari keluarga Hercules yang dimiliki TNI AU. Karena banyak mengalami kerusakan dan suku cadang, beberapa C-130B tidak lagi beroperasi sejak beberapa tahun belakangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: