Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

Foto : Situs Gumbirowati-Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul-Google.com

Pernyataan Bosch tersebut ditulis dalam OV atau Oudheidkundige Verslag (yaitu laporan arkeologi Pemerintah Hindia Belanda) pada tahun 1925.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Jami Mataram dari Sultan Agung Hingga Proklamasi RI

Penelitian selanjutnya diadakan pada tahun 1982 berupa studi pengumpulan data situs dan tahun 1984/1985 melalui studi kelayakan oleh Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) DIY.

Kegiatan studi pengumpulan data disertai pula wawancara dengan sumber-sumber yang diperkirakan mengetahui riwayat keberadaan situs tersebut.

Kegiatan pengumpulan data dan studi kelayakan dilanjutkan dengan penggalian pemugaran yang dilaksanakan oleh kantor SPSP DIY pada tahun 1991 dan Kantor SPSP DIY bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992.

Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan, SPSP DIY tahun 1992 dilakukan pemugaran situs tersebut.

BACA JUGA:Kisah Bersejarah Antara Pangeran Trinojoyo Madura Dengan Raja Amangkurat ll Mataram!

Di dekat situs ini juga terdapat Gua Cerme yang indah karena mempunyai bagian batu stalaktit dan stalagmit, sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.

Gua yang berada di desa Ploso, Kelurahan Giritirto ini, memiliki sungai bawah tanah di dalam bagian dalam gua sepanjang 1,5 km.

Selain Gua Cerme, tidak jauh dari sini juga terdapat Gua Suracala, yang banyak dikaitkan dengan sejarah dan legenda Sunan Amangkurat III.

Objek wisata lain yang juga dekat dengan situs ini adalah Sendang Beji, yang menurut legenda warga sekitar sebagai tempat bertemunya Joko Tarub dan Dewi Nawangwulan.

BACA JUGA:Mengulik 3 Misteri Candi Gedong Songo Peninggalan Mataram Kuno

Juru Pelihara (Jupel) Situs Gembirowati, Joko Priyono saat ditemui di komplek situs belum lama ini mengatakan, setahu dia, tempat ini merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai pesanggrahan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono II.

Selain itu di sekitar situs masih terdapat pohon-pohon yang berumur sangat tua, seperti Randu Alas, Gayam, Klepu, Pule, dan Ancar yang tingginya antara 15 hingga 25 meter.

"Pada tahun 1982 dilakukan studi pengumpulan data kemudian pada tahun 1984/1985 dilaksanakan studi kelayakan oleh SPSP DIY,” lanjut Warga Bantul ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: