Ternyata Air di Bumi Memiliki Jumlah Loh, Ini Jawabannya!

Ternyata Air di Bumi Memiliki Jumlah Loh, Ini Jawabannya!

jumlah air di bumi--

PAGARALAMPOS.COM - Air, elemen yang mendefinisikan kehidupan di Bumi, telah menjadi subjek keajaiban dan penelitian yang mendalam bagi para ilmuwan selama berabad-abad.

Dalam sebuah eksplorasi yang mendalam, kita telah belajar bahwa Bumi, di antara planet-planet di Tata Surya, memiliki kekayaan air yang luar biasa. Namun, pertanyaan asal-usulnya dan perannya dalam perkembangan kehidupan masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan.

Menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey), jumlah air di Bumi diperkirakan mencapai 1.386.000.000 kilometer kubik.

Dari jumlah tersebut, sekitar 96,5 persen terdapat dalam lautan yang meliputi 1.338.000.000 kilometer kubik. Lapisan es, sungai, danau, serta air tanah menyumbang bagi jumlah air yang tersedia bagi kehidupan di planet kita.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Wisata di Ancol Jakarta yang Pas Dikunjungi Saat Bulan Puasa

BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Wisata di Aceh yang Miliki Keindahan Menakjubkan

Tentu saja, pandangan awal bahwa Bumi dulunya adalah sebuah planet yang kering telah menimbulkan perdebatan dan teori yang menarik. Dipercaya bahwa Bumi terbentuk tanpa air sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Namun, teori terbaru telah mengguncang pandangan ini.

Penelitian terbaru dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts mengungkapkan bahwa lautan di Bumi mungkin telah ada sejak awal pembentukan planet ini, pada saat di mana Tata Surya masih dalam tahap pembentukan.

Studi ini menyoroti meteorit-meteorit yang memuat jejak air, menunjukkan bahwa air mungkin telah ada di Bumi sejak tahap awal sejarah Tata Surya.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Pantai Cantik yang Ada di NTB

BACA JUGA:Sidoarjo Mempesona! Inilah 7 Tempat Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi!

Sebuah penemuan penting dari penelitian ini adalah kandungan kimia yang ditemukan dalam kondrit berkarbon, meteorit tertua yang diperkirakan berasal dari masa awal Tata Surya.

Kandungan ini sebanding dengan meteorit yang berasal dari objek protoplanetik seperti Vesta, menunjukkan pentingnya keberadaan air dalam perkembangan awal Tata Surya.

Temuan ini menggeser pandangan kita tentang asal-usul air di Bumi, menunjukkan bahwa mungkin ada persediaan air yang signifikan pada masa awal sejarah planet ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: