Bravoo TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Bermotor di Pelabuhan Fak Fak

Bravoo TNI AL  Berhasil Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Bermotor di Pelabuhan Fak Fak

Foto : Barang bukti motor yang diamankan.-Bravoo TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Bermotor di Pelabuhan Fak Fak-Puspentni

PAGARALAMPOS.COM - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Fakfak berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan.

Berupa kendaraan bermotor ilegal di Pelabuhan Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Kamis (14/03) kemarin.

Komandan Lanal (Danlanal) Fakfak, Mayor Laut (P) Haslul Prio W. mengatakan bahwa penggagalan penyelundupan kendaraan bermotor ini berawal laporan warga setempat akan adanya percobaan penyelundupan di pelabuhan Fakfak.

Berdasarkan informasi tersebut, Danlanal Fakfak memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan penyisiran dan pemeriksaan kontainer yang dicurigai.

BACA JUGA:Gagalkan Penyelundupan Ratusan Anjing, Uji Lab Positif Rabies

Setelah dilakukan pemeriksaan kontainer, Tim Lanal Fakfak menemukan 15 unit kendaraan bermotor dengan keterangan 1 unit dengan dokumen lengkap (STNK dan BPKB, 11 unit hanya dilengkapi dokumen STNK serta 3 unit sama sekali tidak memiliki dokumen resmi.


Foto : Barang bukti motor yang diamankan.-Bravoo TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Bermotor di Pelabuhan Fak Fak-Puspentni

Untuk saat ini barang bukti berupa kendaraan bermotor dan dokumen di amankan di Mako Lanal Fakfak dan akan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Guna pendalaman, pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. Dari penyelundupan ini diperkirakan kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Satgas Pamtas Berhasil Amankan Sabu Seberat 15.5 Kilogram, Dan Gagalkan Penyelundupan Motor

Keberhasilan TNI AL dalam menggagalkan penyelundupan kendaraan bermotor ini merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan.

Juga merespon cepat informasi yang diterima, dalam hal ini upaya pencegahan penyelundupan di wilayah perairan Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: