Desa Bejijong, Jejak Kerajaan Majapahit yang Terpatri dalam Batu dan Arsitektur Khas

Mulai dari pagar, genting, hingga tembok, struktur bangunan di desa tersebut terlihat sangat unik dan menyerupai gaya yang pernah populer selama era Majapahit.

Para warga menggunakan batu bata merah yang disusun dengan penataan tertentu untuk pagar rumah mereka, dengan ornamen berbentuk mahkota sebagai dekorasi. 

Atap pada konstruksi rumah juga menampilkan bentuk yang istimewa, dengan ornamen yang ditempatkan di sudut kanan dan kiri atasnya, meniru model bangunan masa lalu.

BACA JUGA:Inilah Bukti Sejarah Peradaban Kerajaan Pajajaran Hingga Peninggalannya yang Telah Ditemukan

Warisan Hidup Majapahit

Desa Bejijong bukan hanya sebuah tempat tinggal bagi penduduknya, tetapi juga sebuah monumen hidup yang mengabadikan warisan Majapahit. 

Ini adalah contoh nyata bagaimana sejarah dapat bertahan melalui arsitektur dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. 

Desa ini menawarkan pandangan yang unik dan aktual tentang masa lalu yang gemilang, dan merupakan saksi bisu dari kejayaan yang pernah diraih oleh Majapahit.

BACA JUGA:Inilah Keajaiban 8 Candi Besar, Peninggalan Sejarah di Pulau Sumatera, Cus Merapat!

Dengan dipertahankannya gaya arsitektur dan penggunaan materi yang khas, Desa Bejijong memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan atmosfer kerajaan Majapahit secara langsung. 

Ini bukan hanya sekadar sebuah tempat bersejarah, tetapi juga sebuah peringatan hidup tentang kebesaran dan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Desa Bejijong adalah bukti bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana masa lalu itu dapat menginspirasi dan memengaruhi masa kini. 

Dengan menjaga dan memelihara warisan seperti desa ini, kita tidak hanya menghormati leluhur kita, tetapi juga memastikan bahwa cerita-cerita gemilang mereka tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang.***

Sumber: