Dibalik Hijau Sawah Ngawen, Legenda Prabu Brawijaya V dan Makamnya yang Menyimpan Kisah Panjang
Dibalik Hijau Sawah Ngawen, Legenda Prabu Brawijaya V dan Makamnya yang Menyimpan Kisah Panjang--
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hamparan sawah yang menghijau di Ngawen, Gunungkidul, terdapat sebuah situs yang menyimpan kisah panjang sejarah Nusantara.
Makam tua yang berada di sana bukan sekadar puing, melainkan saksi bisu dari legenda perjalanan keluarga raja terakhir Kerajaan Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Legenda yang Terpahat dalam Waktu
Menurut kepercayaan warga setempat, makam ini adalah tempat peristirahatan Dewi Roro Resmi, istri Prabu Brawijaya V, dan anak mereka, Joko Lambiro.
Kisah ini telah ada selama lebih dari lima abad, sejak tahun 1478, ketika kerajaan Majapahit mengalami kemunduran.
BACA JUGA:Rahasia Astronomi Maya: Menyelami Legenda Matahari yang Sekarat dan Dampaknya pada Peradaban Kuno
Ngatino, seorang warga yang telah lama tinggal di daerah tersebut, mengungkapkan,
“Dari masyarakat sini yang sudah tahu dari dulunya ini katanya Dewi Roro Resmi atau juga bisa disebut Wandan Kuning. Ini tutur dari semua masyarakat Candi, sudah mengamini ini dari si mbah-mbah.”
Prabu Brawijaya V: Sang Raja Terakhir Majapahit
Prabu Brawijaya V, yang bernama kecil Raden Alit, dikenal sebagai raja terakhir yang memerintah Kerajaan Majapahit.
Dikutip dari Babad Jaka Tingkir dan Babad Pajang, ia adalah keturunan ketujuh dari raja-raja terdahulu Majapahit dan berkuasa selama kurang lebih 10 tahun, dari 1468 hingga 1478 Masehi.
BACA JUGA:Air Terjun Sono Kliwon: Legenda dan Misteri Gelap di Balik Keindahan Alam
Kontroversi Seputar Gelar Raja Terakhir
Meskipun dikenal sebagai raja terakhir, nama Brawijaya tidak pernah ditemukan dalam prasasti yang memuat nama-nama raja Majapahit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: