Jejak Zaman Perunggu, Inilah Penemuan Artefak dan Bangkai Kapal di Dasar Laut

Jejak Zaman Perunggu, Inilah Penemuan Artefak dan Bangkai Kapal di Dasar Laut

Jejak Zaman Perunggu, Inilah Penemuan Artefak dan Bangkai Kapal di Dasar Laut--

PAGARALAMPOS.COM - Arkeologi bawah air telah menjadi jendela yang menghadirkan pemandangan yang misterius dari masa lalu yang terkubur di dasar laut

Dalam ekspedisi yang penuh tantangan, para ahli arkeologi telah mengungkap cerita yang memikat dari bangkai kapal kuno, pemukiman zaman dulu, dan artefak bersejarah yang memberikan wawasan berharga tentang perjalanan peradaban manusia.

Salah satu penemuan paling menarik dalam arkeologi bawah air adalah kapal perang legendaris Swedia yang dikenal sebagai "Vasa". 

Kapal ini tenggelam pada tahun 1627 akibat cacat konstruksi, namun berhasil dipulihkan pada tahun 1960-an. 

BACA JUGA:Kerangka Manusia Ditemukan di Kapal Perang yang Dijuluki Titatic Kuno

Proses restorasi yang rumit mengungkapkan tidak hanya kerangka 15 orang, tetapi juga ribuan artefak lainnya, memberikan pandangan yang sangat berharga tentang kehidupan pada masa itu.

Tidak hanya Vasa yang mempesona dunia dengan penemuan arkeologisnya. 

Di Tanjung Gelidonya dan Uluburun, Turki, penemuan-penemuan bangkai kapal dari Zaman Perunggu Akhir telah mengungkapkan kekayaan perdagangan kuno yang menakjubkan. 

Artefak Yunani Mycenaean, timbangan pedagang, tembikar, dan lempengan logam adalah beberapa contoh dari banyak penemuan yang menyoroti kompleksitas dan jangkauan perdagangan pada masa itu.

BACA JUGA:Inilah Bukti Sejarah Peradaban Kerajaan Pajajaran Hingga Peninggalannya yang Telah Ditemukan

Tidak hanya itu, penemuan kapal perang Tudor, Mary Rose, yang tenggelam pada tahun 1545, memberikan sorotan pada kemajuan dalam teknik arkeologi maritim. 

Ditemukan kembali pada tahun 1982, kapal ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang era Tudor dengan memungkinkan para arkeolog untuk memulihkan dan mempelajari ribuan barang terawetkan serta kerangka pelaut.

Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti kondisi medan yang sulit dan bahaya lingkungan bawah air, arkeologi bawah air terus berkembang pesat. 

BACA JUGA:Mengulik Penemuan Prasejarah Ratusan Tulang Mammoth yang Ditemukan di Gua Surga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: