Jokowi Mendorong Penjualan Tanah di IKN kepada Investor, Begini Kata Pengamat!

BACA JUGA:Beras Bulog Dikemas Ulang Menjadi Premium di Malang Terungkap, Ternyata Begin Modus Pelaku!

Selain itu, akan ada penanggung jawab atau person in charge (PIC) yang bertugas untuk menjaga komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan.

Panggilan untuk penjualan tanah di IKN mencerminkan upaya pemerintah untuk merangsang investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Namun, kritik Gigin Praginanto menyoroti risiko potensial yang terkait dengan strategi tersebut jika gagal menarik minat investor.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kebijakan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi.

BACA JUGA:Soal Honorer Lulusan SD Berpotensi Dapat NIP Desember 2024, Begini Komentar Mardani Ali Sera!

Para kritikus berpendapat bahwa meskipun mempercepat proses mungkin terlihat menguntungkan dalam jangka pendek, mengabaikan faktor-faktor penting seperti permintaan investor dan viabilitas pasar bisa mengakibatkan pemborosan dana publik.

Selain itu, masih ada kekhawatiran terkait transparansi dan akuntabilitas proyek-proyek tersebut, terutama dalam hal akuisisi dan alokasi tanah.

Keberhasilan proyek seperti IKN tidak hanya bergantung pada arahan pemerintah tetapi juga pada kemauan investor untuk berpartisipasi.

Tanpa minat yang genuin dari investor, kelayakan proyek dan manfaat potensialnya menjadi dipertanyakan.

BACA JUGA:Sungguh Menggemparkan! Peninggalan Zaman Buddha Terungkap di Nepal, Simak Ulasannya

Sementara debat mengenai penjualan tanah di IKN terus berlanjut, masih belum jelas bagaimana pemerintah akan menanggapi kekhawatiran yang diutarakan oleh analis seperti Gigin Praginanto sambil mengejar agenda pembangunan ekonominya.

Menyelaraskan kebutuhan untuk kecepatan dengan kebijaksanaan dan akuntabilitas akan menjadi kunci dalam memastikan pemanfaatan sumber daya yang efektif dan pencapaian tujuan ekonomi jangka panjang. *

 

 

Sumber: