Bikin Heboh! Arkeolog di Panama dengan Tumpukan Emas yang Terkubur di Makam Berusia 1.200 Tahun

Bikin Heboh!  Arkeolog di Panama dengan Tumpukan Emas yang Terkubur di Makam Berusia 1.200 Tahun

Bikin Heboh! Arkeolog di Panama dengan Tumpukan Emas yang Terkubur di Makam Berusia 1.200 Tahun -Foto: net-

BACA JUGA:Sejarah Peradaban Yunani Kuno Awalnya Tak Ada Penjara, Ternyata Orang Ini Penggagasnya

"Penelitian kami (terhadap makam-makam tersebut) menyoroti praktik ritual kematian dalam upacara pemakaman

yang terkait dengan status (yang lebih tinggi)."

Pemimpin elit yang baru ditemukan ini kemungkinan adalah seorang pria berusia 30 atau 40 tahun, yang dijuluki "Penguasa Seruling" oleh para arkeolog. 

Pasalnya, ia dimakamkan bersama seperangkat seruling tulang binatang yang kemungkinan digunakan untuk upacara keagamaan.

Para peneliti menemukan pola yang sama di antara makam tersebut dan delapan makam yang telah diteliti sebelumnya. 

BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara

Hasil penelitian menunjukkan jasad-jasad lainnya adalah milik orang-orang yang dikorbankan untuk menemani orang yang meninggal di alam baka.

El Caño dibagi menjadi dua sektor pemakaman: sektor berstatus tinggi yang memiliki ruang pemakaman dengan banyak jenazah, dan sektor berstatus rendah di mana kuburan hanya berisi satu jenazah per kuburan.

Para arkeolog menemukan jasad pria yang diduga sebagai pemimpin agama itu terkubur dengan posisi telungkup di atas jasad seorang wanita. 

ara peneliti belum mengetahui hubungan antara pria dan wanita tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan 5 Fakta Menarik Candi Singosari di Jawa Timur

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia situs Tutari dan wisata sejarah Papua yang Penuh Misteri

"Cara penguburan dengan cara tertelungkup merupakan hal yang umum pada periode ini di wilayah ini, namun posisi laki-laki di atas perempuan tidak," ujar Nicole Smith-Guzmán, kurator arkeologi dari Smithsonian Tropical Research Institute di Panama City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: