Inilah 10 Daftar Negara Penyebar Islam Terbesar di Indonesia! Indonesia Nomor Berapa Nih?
Inilah 10 Daftar Negara Penyebar Islam Terbesar di Indonesia! Indonesia Nomor Berapa Nih?-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Survei yang dilakukan oleh US News terhadap 17.000 warga dari 85 negara telah menampilkan data peringkat negara paling religius.
Dalam survei tersebut, religius yang dimaksud adalah hal yang berkaitan dengan atau mewujudkan pengabdian yang setia pada realitas atau dewa tertinggi yang diakui.
Tetapi bagi beberapa orang, religius juga dapat memiliki arti berbeda.
Indonesia menetapkan bahwa hari pertama puasa akan berlangsung pada tanggal 12 Maret 2024 atau 1 Ramadan 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Hari Besar Islam dan Kalender Hijriah 2024
Bulan suci Ramadhan ini selain menjadi momen ibadah yang sakral juga membangkitkan kesadaran akan besarnya peran Islam di Indonesia.
Namun, untuk memahami lebih dalam tentang sejarah penyebaran Islam, Tim CNBC Indonesia Research telah menganalisis 10 negara yang memainkan peran signifikan dalam penyebaran Islam dunia.
1. Arab
Mekkah sebuah kota suci Islam tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, tentunya merupakan negara pusat penyebaran Islam pertama kali diperkenalkan pada dunia.
Islam mulai tersebar di Arab pada abad ke-7 Masehi, ketika Nabi Muhammad memulai dakwahnya di Mekah. Setelah hijrah ke Madinah pada 622 M, Nabi Muhammad mendirikan negara Islam pertama.
BACA JUGA:Kerajaan Kutai dan Paser, Pintu Masuk Pertama Islam ke Kalimantan Timur pada Abad ke-15
Setelah wafatnya Nabi pada 632 M, Khalifah Abu Bakar memimpin umat Islam. Khalifah Umar melanjutkan ekspansi, menaklukkan Suriah, Mesir, dan Persia.
Utsman melanjutkan penaklukan wilayah yang dimulai oleh Khalifah Umar, termasuk perluasan ke wilayah Persia, Afrika Utara, dan Asia Tengah. Khalifah Ali melanjutkan ekspansi wilayah berlanjut ke Persia dan Anatolia di bawah kepemimpinannya.
Setelah kepemimpinan sahabat Nabi, Islam dipimpin oleh Umayyah dan Abbasiyah, hingga mencapai periode keemasan ilmu pengetahuan dan budaya, serta pertumbuhan pemikiran teologis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: