Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia. Ada yang Sampai 8 Abad?

Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia. Ada yang Sampai 8 Abad?

Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia. Ada yang Sampai 8 Abad?--Net

Perang Romawi-Persia melibatkan dua kekaisaran kuat dalam konflik selama 681 tahun, dari pertengahan abad ke-1 SM hingga tahun 628 M.

Perang dimulai dengan negosiasi yang gagal untuk aliansi antara Mithridates II dan Lucius Cornelius Sulla, dan berakhir dengan kekalahan perang Persia yang dihancurkan oleh upaya Kaisar Romawi Timur Heraclius.

BACA JUGA:Menjadi Pusat Sejarah dan Kebudayaan Melayu-Islam di Sumatera, Begini Sejarah Kerajaan Gunung Sahilan

Perang ini tidak hanya berdampak pada perubahan politik dan wilayah, tetapi juga membentuk perkembangan teknologi dan taktik militer di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang.

5. Perang Bizantium-Bulgaria: 675 Tahun Ketegangan antara kekaisaran

Perang Bizantium-Bulgaria adalah serangkaian konflik yang berlangsung selama 675 tahun antara kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) dan Bulgaria.

Perang ini dimulai ketika bangsa Bulgar, di bawah pimpinan Khan Asparuh, melintasi sungai Danube ke wilayah Bizantium pada tahun 680 M.

Meskipun konflik ini menimbulkan ancaman bagi perang Bizantium, kedua kekaisaran mencapai periode perdamaian dan stabilitas, namun konflik berlanjut pada akhirnya.

BACA JUGA:Dari Pengembara Hingga Raja! Begini Sejarah Kerajaan Dolok Silau yang Mengagumkan

Konflik ini mempengaruhi perkembangan wilayah dan politik di Eropa Timur.

6. Perang Salib: 604 Tahun Pertempuran Agama dan Pengaruh Jangka Panjang

Dikenal sebagai Perang Salib, rangkaian perang agama ini berlangsung dari tahun 1095 M hingga 1699 M.

Selama periode ini, kerajaan Kristen Eropa berjuang untuk merebut kembali tanah yang dikuasai Muslim di wilayah Levant di Timur Tengah.

Perang ini tidak hanya memberi pengaruh di medan perang, tetapi juga menciptakan ketegangan agama yang berlanjut hingga masa kini.

BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: