Indonesia Bersiap Jadi Pelopor Energi Terbarukan, Ini Kata Menteri BUMN!

Indonesia Bersiap Jadi Pelopor Energi Terbarukan, Ini Kata Menteri BUMN!

Indonesia Bersiap Jadi Pelopor Energi Terbarukan, Ini Kata Menteri BUMN!--

BACA JUGA:Pendakian Gunung Merapi Dempo Ditutup Sementara, untuk Suasana Ramadhan yang Damai dan Khusuk

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan energi terbarukan di dunia.

Tantangan Menuju Green Economy

Meskipun langkah-langkah menuju green economy telah diambil, Indonesia masih dihadapkan pada beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Salah satunya adalah meningkatkan investasi dan penelitian dalam pengembangan teknologi energi terbarukan.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Digital, Ini Langkah Pemkot Pagaralam Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Efektif

Terkait hal ini, Erick Thohir menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan ini.

"Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mengatasi tantangan menuju green economy. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, peran regulasi yang mendukung juga menjadi kunci dalam mendorong pengembangan energi terbarukan.

Pemerintah perlu menyusun kebijakan yang memfasilitasi investasi dalam sektor energi terbarukan dan memberikan insentif bagi penggunaan teknologi ramah lingkungan.

BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Hukum yang Kondusif, Pemda – Kejaksaan Terus Meningkatkan Sinergitas

Kontribusi Indonesia dalam Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Langkah Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan juga sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dengan memanfaatkan sumber energi yang bersih dan terbarukan, Indonesia berpotensi menjadi kontributor penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

"Kontribusi Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan tidak hanya berdampak pada tingkat nasional, tetapi juga berdampak secara global dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca," jelas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: