Ukraina Pamer Sea Baby, Drone Laut Kamikaze Dengan Hulu Ledak 1 Ton Sanggup Berlayar 1.000 Km

Ukraina Pamer Sea Baby, Drone Laut Kamikaze Dengan Hulu Ledak 1 Ton Sanggup Berlayar 1.000 Km

Foto.: Kapal Perang.-Ukraina Pamer Sea Baby, Drone Laut Kamikaze Dengan Hulu Ledak 1 Ton Sanggup Berlayar 1.000 Km-Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Selain drone laut atau USV (Unmanned Surface Vehicle) kamikaze MAGURA (Maritime Autonomous Guard Unmanned Robotic Apparatus) V5

Ukraina dengan sokongan riset dan pendanaan dari barat rupanya telah merilis jenis USV kamikaze generasi baru, yang lebih kuat daya hancurnya, yang dimaksud adalah Sea Baby.

Disebut lebih kuat, lantaran Sea Baby dapat memuat sampai satu ton bahan peledak, yakni untuk menciptakan daya hancur yang sepadan untuk mengkaramkan kapal sasaran dengan tonase besar. Tidak itu saja, Sea Baby juga dirancang untuk mampu menjelajah sampai 1.000 km.

Yang unik, Sea Baby bukan sekadar drone kamikaze; pasalnya USV ini juga dapat meluncurkan persenjataannya sendiri, menjadikannya drone tempur yang dapat digunakan kembali.

BACA JUGA:60 Tahun Terbang C-130 Hercules Pensiun, AU Brazil Operasikan C-390 Millennium

Security Service of Ukraine (SBU) belum lama ini memamerkan drone laut Sea Baby bernama Avdiivka.

Dengan penggalangan dana sukarela sebesar 300 juta hryvnia, diperkirakan cukup untuk menciptakan sampai 35 unit USV serupa.

"Sea Baby 2024 adalah drone generasi baru yang ditingkatkan dan bahkan lebih mematikan bagi musuh,” kata SSU dalam sebuah pernyataan.

Ditekankan bahwa Sea Baby adalah platform universal multirole, dan dimungkinkan untuk memasang senjata sendiri di atasnya. Dan pekerjaan pemasangannya sedang berlangsung.

BACA JUGA:Sistem Pelatihan Berbasis Target Drone Andalan Pasukan Arhanud Rusia

Tim pengembangan SBU akan mengadaptasi senjata terbaru, yang dirancang khusus untuk platform multirole. Sea Baby dapat melesat maksimum 90 km per jam.

Yang dikendalikan menggunakan akses satelit Starlink untuk komunikasi, dan jalur komunikasi satelit Kymeta yang menyediakan saluran komunikasi cadangan.

Model Sea Baby dari akhir tahun 2023 menampilkan beberapa sistem komunikasi redundan, dan membawa hulu ledak eksplosif yang beratnya mencapai 850 kg.

Dibandingkan dengan muatan 108 kg dari model sebelumnya. Selain hulu ledak yang mencapai satu ton, Sea Baby juga bisa dilengkapi enam peluncur granat termobarik RPV-16. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: