Selain Makam Dijadikan Tempat Wisata, Ternyata Tana Toraja Miliki Keindahan Alam yang Mengaggumkan!

Selain Makam Dijadikan Tempat Wisata, Ternyata Tana Toraja Miliki Keindahan Alam yang Mengaggumkan!

rekomendasi pilihan tempat wisata di Toraja yang wajib kamu kunjungi-net-

BACA JUGA:Memikat Hati Wisatawan, Inilah Destnasi Wisata Alam Gunung Harun

BACA JUGA:Inilah 5 Objek Wisata Lubuk Linggau dengan Daya Tarik Wisata Alamnya yang Indah

3. Patung Yesus Buntu Burake dan Jembatan Kaca Terpanjang


Patung Yesus Buntu Burake dan Jembatan Kaca Terpanjang--

Pada dasarnya tempat ini merupakan objek wisata rohani untuk pemeluk agama Kristiani. Akan tetapi siapapun bisa menikmati pemandangan alam yang spektakuler dari jembatan kaca.

Letak patung ini berada di kota Makale, tepat di atas bukit Buntu Burake. Dibangunnya patung ini mereplikasi gaya patung yang ada di Rio De Janeiro, Christ the Redeemer.

Jembatan kaca yang mengelilingi patung merupakan jembatan kaca terpanjang yang ada di Indonesia, dengan panjang sekitar 90 meter. 

Berada di jembatan kaca ini, nuansanya seperti sedang melayang di atas ketinggian. Jika ingin menikmati pemandangan yang spektakuler, datanglah sepagi mungkin untuk melihat matahari terbit dengan gumpalan awan putih di sekitarnya.

BACA JUGA:Inilah 5 Objek Wisata Lubuk Linggau dengan Daya Tarik Wisata Alamnya yang Indah

BACA JUGA:Wisata Alam Sumber Jenon yang Menyegarkan! Tempat Liburan Murah Meriah di Malang

4. Makam Para Bangsawan di Gua Lemo

Tidak seperti makam pada umumnya, Lemo mudah diakses bagi khalayak umum. Tata cara pemakaman warga bangsawan Toraja yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihat langsung liang makam yang ada di dalam batu gua. 

Perbukitan kapur yang bercorak keputihan memberi rona warna tersendiri sehingga makam jauh dari kesan angker.

Ada ragam patung kayu yang menghiasi bukit makam. Bagi adat setempat, patung yang dibuat harus menyerupai orang yang sudah meninggal dan jasadnya dimakamkan ke dalam batu. 

Setiap keluarga memiliki tempatnya sendiri di dalam bukit, begitu juga dengan penataan patung kayu. Jika mereka sedarah dan memiliki ikatan keluarga, patung-patung tersebut dijejerkan dengan leluhurnya yang lebih dulu meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: