Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, KPK dan PGN Gelar Bimtek Pembekalan Integritas, Ini Selengkapnya!

Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, KPK dan PGN Gelar Bimtek Pembekalan Integritas, Ini Selengkapnya!

Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, KPK dan PGN Gelar Bimtek Pembekalan Integritas, Ini Selengkapnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Integritas menjadi fondasi utama dalam membangun struktur politik, ekonomi, dan sosial yang berkelanjutan.

Mengutip Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Wardiana, dalam sebuah agenda penting, bimbingan teknis (Bimtek) bertajuk ‘Mewujudkan Pelaku Usaha Antikorupsi melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas’ diselenggarakan di Auditorium Gedung Graha PGAS, Jakarta pada Kamis (7/3).

Wawan menegaskan bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara secara finansial tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

KPK secara aktif terlibat dalam menyebarkan komitmen antikorupsi kepada pelaku bisnis melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis.

BACA JUGA:Menggali Potensi Digital Guru, Kolaborasi Kemendikbudristek RI dan Harvard University Melalui Program CS50x

Menurut Wawan, lemahnya pengawasan dan pengendalian di perusahaan negara menjadi salah satu penyebab korupsi yang masih berlangsung.

Oleh karena itu, pengendalian internal yang kuat sangat penting untuk mencegah pemangku kepentingan dalam perusahaan melakukan tindakan korupsi atau melanggar hukum.

Penanaman nilai integritas di kalangan pelaku usaha dianggap sebagai langkah penting dalam pendidikan antikorupsi.

Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab mereka terhadap peningkatan ekonomi dan pembangunan usaha yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Menggemparkan, Misteri Ular Berkepala Tiga yang Sering Muncul, Mitos atau Realitas-kah?

Amien Sunaryadi, Komisaris Utama dan Komisaris Independen PGN, menyambut baik kegiatan ini.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan perilaku antikorupsi di semua tingkatan perusahaan.

Langkah-langkah konkret juga telah diambil oleh PGN dalam memerangi korupsi.

Penerapan digitalisasi dalam aktivitas strategis perusahaan, seperti pengadaan barang/jasa dan pembayaran, telah membantu mengurangi risiko penyuapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: