Dari Pengembara Hingga Raja! Begini Sejarah Kerajaan Dolok Silau yang Mengagumkan
Dari Pengembara Hingga Raja! Begini Sejarah Kerajaan Dolok Silau yang Mengagumkan--
BACA JUGA:Inilah 10 Peninggalan Prasasti Bersejarah Milik Kerajaan Sriwijaya yang Tersebar di Nusantara
Kerajaan ini berakhir pada tahun 1946, ketika raja terakhirnya, Sutan Mangaraja XX, menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah Republik Indonesia.
Sejak saat itu, wilayah kerajaan Dolok Silau menjadi bagian dari provinsi Sumatera Utara.
Kerajaan Dolok Silau merupakan salah satu bagian dari sejarah dan budaya Simalungun.
BACA JUGA:Kisah Bersejarah Kerajaan Demak Dibawah Pimpinan Sultan Trenggana, Ternyata Begini Peran Pentingnya!
Meskipun kerajaan ini sudah tidak ada lagi, namun warisan dan tradisinya masih dilestarikan oleh masyarakat Simalungun hingga saat ini.
Beberapa contoh warisan dan tradisi kerajaan Dolok Silau yang masih ada antara lain adalah:
- Arsitektur rumah adat Simalungun, yang disebut rumah Bolon. Rumah ini memiliki bentuk persegi panjang dengan atap yang melengkung ke atas.
Rumah ini biasanya dibangun di atas tiang-tiang kayu yang tinggi dan memiliki tangga yang dapat ditarik naik dan turun.
Rumah ini juga memiliki ruangan-ruangan yang berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat menyimpan benda-benda pusaka, dan tempat upacara adat.
- Pakaian adat Simalungun, yang disebut ulos. Ulos adalah kain tenun yang memiliki motif dan warna yang bermakna.
Ulos biasanya dipakai sebagai selendang, sarung, atau ikat kepala. Ulos juga digunakan sebagai hadiah, persembahan, atau tanda hormat pada acara-acara adat, seperti pernikahan, kematian, atau panen.
- Tarian adat Simalungun, yang disebut tortor. Tortor adalah tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang membentuk lingkaran.
BACA JUGA:Pantas Saja Ditakuti! Ternyata Dahulu Kerajaan Majapahit Miliki 200.000 Prajurit Tentara Terbaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: