Menggemparkan! Artefak Terbuat Dari Emas Seberat 1.7 Kg Ditemukan Disini, Diyakini Peninggalan Majapahit

Menggemparkan! Artefak Terbuat Dari Emas Seberat 1.7 Kg Ditemukan Disini, Diyakini Peninggalan Majapahit

Menggemparkan! Artefak Terbuat Dari Emas Seberat 1.7 Kg Ditemukan Disini, Diyakini Peninggalan Majapahit--

Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh ketidaktelitian atau penyesuaian dari para seniman lokal yang meniru citra Nganjuk.

Tara Emas kemungkinan dibuat oleh para penambang Jawa yang diketahui telah menambang emas di daerah Agusan-Surigao pada abad ke-14. 

Para penambang Jawa ini mungkin membawa citra Nganjuk sebagai benda suci atau perlindungan saat mereka berlayar ke Filipina. 

BACA JUGA:Peninggalan Budaya dan Arsitektur Kesultanan Demak, Jejak Bersejarah dari Masjid Agung hingga Makam Raja-Raja

Mereka kemudian mencoba membuat citra serupa dari emas yang mereka temukan di Filipina.

Mengapa Tara Emas penting bagi Filipina?

Tara Emas adalah salah satu artefak emas terbesar dan terindah yang pernah ditemukan di Filipina. 

Artefak ini menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya dan sejarah dari Filipina, yang dipengaruhi oleh berbagai kerajaan dan agama dari Nusantara. 

Tara Emas juga merupakan simbol dari warisan dan identitas bangsa Filipina, yang harus dihormati dan dilestarikan.

BACA JUGA:Peninggalan Peradaban Hindu Terbesar di Banjarnegara! Candi Arjuna Memiliki Misteri dan Cerita Mitos

Sayangnya, Tara Emas saat ini masih berada di Amerika Serikat, dan belum dikembalikan ke Filipina. 

Banyak pihak yang meminta agar Tara Emas dipulangkan ke Filipina, termasuk pemerintah, akademisi, aktivis, dan masyarakat. 

Mereka berharap bahwa Tara Emas dapat kembali ke tanah airnya, dan menjadi bagian dari koleksi dan pendidikan nasional Filipina.

Tara Emas adalah sebuah artefak yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi bagi Filipina. 

BACA JUGA:Dikenal Karena Menyimpan Situs Negara, Inilah Situs Peninggalan Desa Megalitikum di Indonesia!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: