Menggemparkan! Artefak Terbuat Dari Emas Seberat 1.7 Kg Ditemukan Disini, Diyakini Peninggalan Majapahit

PAGARALAMPOS.COM - Filipina adalah salah satu negara yang memiliki banyak peninggalan sejarah dari masa lalu, termasuk artefak emas yang menunjukkan pengaruh budaya dan agama dari kerajaan-kerajaan di Nusantara. 

Salah satu artefak emas yang paling menarik dan misterius adalah Tara Emas, sebuah citra emas yang diduga berasal dari zaman Majapahit.

Apa itu Tara Emas?

Tara Emas adalah sebuah citra emas yang menggambarkan sosok wanita dengan tangan kanan terangkat dan tangan kiri menunjuk ke bawah. 

Citra ini terbuat dari emas padat seberat 1,79 kilogram, 21 karat yang ditemukan di Esperanza, Agusan tahun 1918. Citra ini memiliki tinggi 40 cm, lebar 20 cm, dan tebal 9 cm.

BACA JUGA:Inilah 10 Peninggalan Prasasti Bersejarah Milik Kerajaan Sriwijaya yang Tersebar di Nusantara

Tara Emas diyakini sebagai representasi dari Dewi Tara, salah satu dewi dalam agama Buddha. Dewi Tara adalah dewi perlindungan, belas kasih, dan keselamatan yang sering digambarkan dengan warna hijau atau putih. Dewi Tara juga dikenal sebagai Bunda dari semua Buddha dan Bodhisatwa.

Namun, ada juga pendapat yang berbeda tentang asal-usul dan makna dari Tara Emas. Beberapa ahli berpendapat bahwa Tara Emas adalah dewi Saiwa, salah satu dewi dalam agama Hindu. 

Dewi Saiwa adalah istri dari Dewa Siwa, dewa pencipta, pemelihara, dan penghancur. Dewi Saiwa juga dikenal sebagai Parwati, Durga, atau Kali.

Selain itu, ada juga yang menganggap bahwa Tara Emas adalah dewata lokal yang dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha dari Nusantara. 

BACA JUGA:Faktanya Kekuasaan dan Kekuatan Majapahit Tak Mampu Tundukkan Padjajaran. Ini Ulasannya

Dewata lokal ini mungkin adalah roh alam yang dihormati oleh suku Manobo, suku asli yang tinggal di daerah Agusan. 

Suku Manobo memiliki kepercayaan animisme, yaitu kepercayaan bahwa semua benda dan makhluk hidup memiliki jiwa atau roh.

Bagaimana sejarah penemuan Tara Emas?

Sumber: