Orang Medan dan Orang Batak: Apa Saja Perbedaan dan Persamaan Mereka?
Orang Medan dan Orang Batak: Apa Saja Perbedaan dan Persamaan Mereka?--
Minangkabau memiliki peran penting dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kuliner di kota Medan, seperti menjadi pendiri dan pengajar di berbagai sekolah dan universitas, seperti SMA Negeri 1 Medan, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Negeri Medan, serta membuka berbagai rumah makan dan restoran yang menyajikan masakan khas Minang, seperti Soto Padang, Rendang, Gulai, dan lain-lain.
BACA JUGA:Menelisik Suku Anak Dalam, Dari Rirual Melangun dan Hukum Adat yang Kuat
Aceh: Mereka adalah pendatang dari Aceh, yang datang sejak abad ke-19 hingga kini. Aceh merupakan etnis terbesar ketiga di kota Medan, dengan jumlah sekitar 10% dari total penduduk.
Aceh memiliki peran penting dalam bidang keagamaan, sosial, dan militer di kota Medan, seperti menjadi salah satu kelompok yang paling taat beragama Islam, serta menjadi salah satu kelompok yang paling aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti menjadi anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selain etnis-etnis di atas, masih ada banyak etnis lain yang hidup di kota Medan, seperti Batak, Karo, Sunda, Bugis, Madura, Arab, India, dan lain-lain.
Mereka semua berkontribusi dalam membentuk identitas dan karakteristik kota Medan, yang dikenal sebagai kota yang multikultural, toleran, dan dinamis.
Orang Batak: Suku Terbesar dan Tercinta di Sumatera Utara
Orang Batak adalah sebutan bagi suku terbesar di Sumatera Utara, yang menempati wilayah yang luas di sekitar Danau Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli, Karo, Dairi, dan Pak Pak.
Jumlah penduduk orang Batak sekitar 8,5 juta jiwa, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.
Orang Batak juga merupakan salah satu suku yang paling terkenal dan dicintai di Indonesia, karena memiliki berbagai prestasi, keunggulan, dan keunikan, baik dalam bidang seni, budaya, politik, ekonomi, maupun agama.
Orang Batak terbagi menjadi lima family, yaitu Tapanuli, Simalungun, Karo, Mandailing, dan Pak Pak.
BACA JUGA:Berasal Dari Putri Raja, Ternyata Begini Cerita Rakyat Aceh Tentang Suku Mante, Yuk Simak Kisahnya!
Mereka memiliki adat, bahasa, dan tradisi yang berbeda-beda, namun masih memiliki kesamaan dalam hal asal usul, sejarah, dan kepercayaan. Berikut ini adalah gambaran singkat tentang masing-masing family orang Batak:
Batak Tapanuli: Mereka adalah family Batak yang paling tua dan paling banyak, yang terdiri dari enam sub-suku, yaitu Batak Toba, Batak Sipirok, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, dan Batak Pak Pak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: