Lanjutan: Nyi Rambut Kasih Cerita Rakyat Majalengka

Lanjutan: Nyi Rambut Kasih Cerita Rakyat Majalengka

Lanjutan: Nyi Rambut Kasih Cerita Rakyat Majalengka--Net

BACA JUGA:Paling Rekomended! 4 Merk Ban Motor ini Teruji Anti Licin dan Paling Awet dari yang Lain

Sri Ratu Rambut Kasih yang  sudah lama menunggu kabar dari ketiga gubernur kepercayaannya, segera keluar menyambutnya.

“Paman Patih Cigobang, apa kabar? Apakah ayahmu menyelesaikan tugasnya dengan baik?” dia bertanya dengan tidak sabar.

Ampun Tuanku Paduka Ratu. Berkat restu Paduka Ratu, dan juga berkat bantuan rakyat serta abdi-abdi kerajaan. 

BACA JUGA:Loh! Kok Naik Haji Di Puncak Gunung? Begini Tradisi Unik di Gunung Bawakaraeng Sulawesi Selatan!

Tugas hamba bertiga telah berhasil menemukan kembali orang yang kita cari- cari itu.

Sekarang orangnya ada di depan, ditemani Patih Kulur dan Patih Mardapa," unjuk Patih Cigobang.

"Siapa katanya Paman, dan dari mana?"

"Dari Cirebon? Siapa namanya Paman?" Sri Ratu kaget.

BACA JUGA:Tetap Berlanjut! Tradisi Menikahi Ibu Sendiri Terjadi di Suku Polahi Meneruskan Tradisi Nenek Moyang

"Tidak salah, Tuanku Paduka Ratu. Dan namanya .... ah. Maaf, hamba tak berwenang memeriksanya. “

“Hamba bertiga menyerahkan kepada Paduka Ratu sendiri untuk segala-galanya."

Ratu Ayu Nyi Rambut Kasih' mengangguk-angguk. Lalu tercenung sejenak, mencerna laporan patihnya itu.

Bahwa orang itu katanya utusan dari Cirebon.

Siapakah dia kira-kira? Dan apa maksud serta tujuannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: