Ragam Legenda Danau di Indonesia, Kisahnya Diceritakan Turun-temurun

Ragam Legenda Danau di Indonesia, Kisahnya Diceritakan Turun-temurun

Foto : Danau di Indonesia--Pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Ada banyak danau di Indonesia. Terbentuknya danau, secara ilmiah, berkat aktivitas geologis yang sangat aktif. Namun di sisi lain, manusia punya rasa ingin tahu tentang asal-usul suatu bentang alam.

Masyarakat lokal di Indonesia di masa lalu, belum memiliki pengetahuan sehebat sekarang untuk mengetahui bagaimana prosesnya terbentuk.

Oleh karena itu, masyarakat menciptakan legenda tentang danau di dekatnya. Walau terdengar memiliki unsur magis, klenik, dan tidak punya landasan ilmiah.

Sebenarnya legenda-legenda ini bisa jadi adalah kenangan yang diceritakan oleh leluhurnya. Sehingga, penelitian ilmiah modern mungkin bisa mengartikannya dengan kejadian di masa lalu.

BACA JUGA:Menjelajahi Danau Lanakila Lampung: Rute Terefisien untuk Wisatawan dengan Kendaraan Pribadi dan Umum

Berikut adalah beberapa cerita rakyat atau legenda Indonesia tentang danau di daerahnya.

Danau Tondano, Sulawesi Utara

Danau Tondano adalah danau terluas di Sulawesi Utara. Lokasi tepatnya berada di Kabupaten Minahasa. Menurut legenda, sebelum menjadi danau ada dua kelompok masyarakat utara dan selatan, mendiami negeri itu dengan pemimpin yang disebut Tonaas.

Tonaas Utara memiliki anak perempuan yang dinamai Marimbaouw, sedangkan di Tonaas Selatan memiliki anak laki-laki bernama Maharimbouw. Perbedaan wilayah membuat keduanya tidak kenal satu sama lain sewaktu masih anak-anak.

Masalahnya, Marimbouw hanyalah satu-satunya anak bagi Tonaas Utara yang sedang mencari penwaris takhta. Ayahnya meminta ia agar berperilaku dan perkaian seperti pria.

BACA JUGA:Panduan Perjalanan ke Danau Lanakila Lampung: Pilihan Rute Terbaik untuk Kendaraan Pribadi dan Transportasi Um

Dia pun meminta anak perempuanya untuk bersumpah agar tidak menikah agar takhtanya turun kepadanya. Marimbouw bersumpah, disaksikan masyarakat sekitarnya.

Singkatnya, Marimbouw pandai membela diri. Sayangnya, pada suatu hari, ia tersesat di hutan dalam perburuan.

Keberadaannya di hutan membuatnya tertangkap oleh Maharimbouw yang curiga keberadaan mata-mata. Kedok perempuan Marimbouw tersingkap ketika ditangkap, dan membuat Maharimbouw jatuh cinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: