Israel Dibikin Panik, Membabi Buta Gempur Hamas Dengan Lahav, Self Propelled MLRS Multi Kaliber

Israel Dibikin Panik, Membabi Buta Gempur Hamas Dengan Lahav, Self Propelled MLRS Multi Kaliber

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah tekanan internasional, Israel kian membabi buta dan menggunakan segala cara untuk mengalahkan Hamas di Gaza, Palestina. Ketika mulai lelah dan panik menghadapi perang kota dengan pejuang Hamas.

Maka Israel tanpa segan mulai amunisi dengan daya rusak yang lebih besar dari howitzer, yakni MLRS (Multiple Lauhch Rocket System) ke arah Gaza.

Mengutip dari Armyrecognition.com, pada tanggal 4 Februari 2024, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggunakan MLRS baru mereka yang diberi nama ‘Lahav’ untuk pertama kalinya dalam kapasitas operasional.

Lahav adalah MLRS multi kaliber yang dibuat dari platform PULS oleh Elbit Systems dan dipasang pada kendaraan militer HEMTT (Heavy Expanded Mobility Tactical Truck) 8×8 dan mampu meluncurkan berbagai jenis roket mulai dari kaliber 122 hingga 370 mm.

BACA JUGA:Estonia Terima Blue Spea, Rudal Anti Kapal Pesisir Generasi Kelima Rancangan Singapura dan Israel

Diperkenalkan pada tahun 2020, sistem Lahav diintegrasikan ke dalam persenjataan Korps Artileri Israel, dengan latihan dimulai pada tahun yang sama. Penggunaan operasional awal terjadi selama konflik melawan Hamas yang dimulai pada 7 Oktober 2023.


Foto : Lahav Ranpur Israel.-Israel Dibikin Panik, Membabi Buta Gempur Hamas Dengan Lahav, Self Propelled MLRS Multi Kaliber-Indomiliter.com

Batalyon 334 dari 282 Fire Brigade, yang bertugas memanfaatkan sistem ‘Lahav’, dilaporkan menembakkan ratusan roket dan lebih dari 100.000 peluru ke Gaza, termasuk roket canggih “Romah”, yang mampu menutupi jalur Gaza dari ujung ke ujung.

Meskipun awalnya dijadwalkan untuk transisi selama setahun dari M270 MLRS terlacak ke peluncur beroda baru, Batalyon 334 dari 282 Fire Brigade, dengan cepat dimobilisasi sebagai tanggapan terhadap konflik yang meletus belum lama ini.

Kebutuhan operasional akan peluncur ‘Lahav’ menjadi jelas selama konflik, yang menyebabkan diperkenalkannya peluncur tambahan ke dalam layanan.

BACA JUGA:Miliki Tekonologi Seperti Berikut, Ini Pabrik Senjata Tertua di Israel

Peluncur ‘Lahav’ secara signifikan meningkatkan daya tembak dan fleksibilitas operasional IDF, memungkinkan penembakan yang lebih cepat dan peningkatan akurasi dibandingkan dengan peluncur MLS M270 sebelumnya yang menggunakan platform kendaraan roda rantai.

Misi penembakan Lahav pada umumnya dapat dituntaskan dalam waktu kurang dari satu menit sejak steling di area peluncuran.

Pasukan Israel dapat menembakkan dua jenis roket yang digunakan pada Lahav – yakni Romah dan Ra’am Eitan. Roket Romah (atau Romeh) adalah roket kaliber 122 mm, untuk ini Lahav dilengkapi dengan 18 roket per pod.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: