Misteri Arca Megalit Pokakea di Lembah Bada Poso, Mirip Patung Raksasa Moai di Pesisir Segitiga Bermuda

Misteri Arca Megalit Pokakea di Lembah Bada Poso, Mirip Patung Raksasa Moai di Pesisir Segitiga Bermuda

Foto : Situs Megalit di Poso.-Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna dan Koordinator Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sulawesi Tengah Haliadi Sadi menegaskan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan peninggalan situs arkeo-Google.com

Untuk mengungkap lebih jauh mengenai usia dan potensi-potensi lainnya dari situs megalitikum yang ada di Sulawesi Tengah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Brida Provinsi, tengah melakukan riset penyusunan profil dan pemetaan situs megalitikum yang di empat lembah tersebut.

“Saya berharap riset yang kami lakukan dapat mengungkap fakta-fakta tentang megalitikum di Sulawesi Tengah, sekaligus tentunya dokumen yang dihasilkan dari riset tersebut dapat menjadi dukungan untuk penetapan situs megalitikum yang ada di Lembah Bada, Lembah Behoa, Lembah Napu, dan Lembah Palu dapat ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO,"  harap Faridah.

Mirip Arca Moai, Patung Raksasa di Pulau Pesisir Segitiga Bermuda

Mungkin ada sudah pernah mendengar kalau di pesisir pulau yang berbentuk segitiga ini berdiri ratusan patung raksasa berusia sekitar 400 tahun yang disebut moai.

BACA JUGA:Inilah Jenis-Jenis Situs Megalit yang ada di Kota Pagar Alam, Yuk Simak Ulasannya Disini!

Moai merupakan patung manusia berjenis monolitis. Artinya dipahat dari satu buah batu saja. Tetapi ada juga moai yang terdiri dari dua buah batu pahat yang menyusun bagian tubuh dan kepalanya.

Kurang lebih ada 600 moai yang tersebar di seluruh Pulau Paskah. Kebanyakan dibuat dari batu karang vulkanik yang mudah ditemui di daerah Rano Raraku.

Di Rano Raraku juga terdapat sekitar 400 patung moai yang tidak terselesaikan atau hancur. Patung-patung tersebut tampaknya tiba-tiba ditinggalkan begitu saja oleh para pembuatnya.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Alam dan Budaya, Yuk Jelajahi 6 Desa Wisata Megalith Tersembunyi di Indonesia Ini!

Sampai sekarang tak diketahui apa penyebab patung-patung berwajah sedih tersebut ditinggalkan dalam kondisi demikian.

Ada dugaan kalau Pulau Paskah dulunya pusat dari peradaban Mu yang konon sudah sangat tinggi namun hancur karena bencana alam yang tiba-tiba melanda pulau tersebut.

Ada juga yang berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk menghormati kelas atas.

Penduduk kelas bawah tersebut kemudian memberontak dan terjadilah perang besar antara kedua golongan yang kemudian menghancurkan peradaban Pulau Paskah.

BACA JUGA:6 Desa Wisata Megalitikum Indonesia! Bukti Keindahan Peninggalan Sejarah dan Kekayaan Budaya Tak Ternilai

Pendapat ini dikuatkan dengan penemuan beberapa peneliti yang baru-baru ini mendapati sisa-sisa senjata seperti mata panah dan pisau di gua-gua tersembunyi  Pulau Paskah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: