Jejak Budaya Maluku: 5 Upacara dan Tradisi Ini Masih Dijalankan, Bukti Indentitas yang Sangat Melekat

Jejak Budaya Maluku: 5 Upacara dan Tradisi Ini Masih Dijalankan, Bukti Indentitas yang Sangat Melekat

Upacara dan Tradisi Khas Maluku-Kolase by Pagaralampos.com-net

MALUKU, PAGARALAMPOS.COM - MALUKU, sebuah gugusan pulau yang terpaut jauh di antara samudera, kaya akan warisan budaya yang masih lestari hingga kini.

Budaya, sebagai jati diri masyarakat, meresap dalam setiap aspek kehidupan mereka

Mencakup kepercayaan, ritual, seni, dan tradisi adat yang diwariskan dari leluhur dengan penuh kebanggaan. 

Dalam merayakan keunikan Maluku, berikut adalah lima dari banyak budaya dan tradisi yang terpelihara di sana.

BACA JUGA:10 Tradisi Khas yang Membuat Dunia Tersenyum, Inilah Kisah Unik dari Berbagai Suku dan Negara!

1. Adat Cuci Negeri Soya

Setiap tahun, pada minggu kedua bulan Desember, masyarakat Maluku merayakan upacara adat yang disebut "Cuci Negeri Soya." 

Dipimpin oleh seorang Upulatu atau raja, upacara ini memiliki makna mendalam dalam membersihkan diri dari segala perasaan negatif, seperti perseteruan dan dengki. 

Rangkaian upacara melibatkan prosesi pembersihan negeri, perjalanan ke gunung Sirimaa, hingga upacara cuci air dan memakai kain gandong.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh

2. Upacara Fangnea Kidabela

Kawasan Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara Barat menjadi saksi dari upacara adat yang disebut "Fangnea Kidabela." 

Bertujuan untuk memperkokoh hubungan sosial antar-masyarakat, upacara ini memanifestasikan kearifan lokal dalam menjaga persaudaraan. 

Dengan menggunakan simbol daun Lolat dan Kidabela, masyarakat menjalankan tradisi ini sebagai bentuk pencegahan terhadap konflik internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: