Krisis Di Dalam Manchester United, Konflik Antara Erik ten Hag dan Marcus Rashford

Krisis Di Dalam Manchester United, Konflik Antara Erik ten Hag dan Marcus Rashford

Krisis Di Dalam Manchester United, Konflik Antara Erik ten Hag dan Marcus Rashford--

PAGARALAMPOS.COM - Klub raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United, sekali lagi berada di tengah-tengah sorotan, tetapi kali ini bukan karena performa lapangan mereka yang mengecewakan.

Sebaliknya, sorotan tertuju pada masalah internal yang merusak harmoni di dalam tim.

Kabar mengenai konflik antara manajer Erik ten Hag dan striker andalannya, Marcus Rashford, telah mencuat ke permukaan, menimbulkan tanda tanya besar mengenai stabilitas klub.

Permasalahan ini bermula dari insiden yang terjadi bulan lalu, ketika Marcus Rashford meminta izin untuk absen dari pertandingan melawan Newport County di Piala FA.

BACA JUGA:Melacak Jejak Suku Musi Banyuasin, Salahsatu Warisan Budaya Indonesia

Alasan yang dia kemukakan adalah sakit, namun ternyata Rashford malah terlihat berpesta semalam penuh sebelumnya.

Keputusan ini membuat Ten Hag geram, dan sebagai konsekuensinya, Rashford dikenai sanksi berupa denda dan absen dari pertandingan.

Meskipun masalah ini dianggap selesai oleh pihak klub, namun konflik yang lebih dalam mulai muncul di balik layar.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa hubungan antara Ten Hag dan Rashford telah memburuk, bahkan sampai pada titik di mana keduanya tidak lagi berkomunikasi satu sama lain.

BACA JUGA:Sensasi Petualangan Baru, Honda Trail CRF Bakar Adrenalinnya Dimedan Berlumpur

Staf di klub mulai khawatir bahwa konflik ini akan berdampak negatif pada kinerja tim secara keseluruhan.

Ketidakmampuan Ten Hag dan Rashford untuk menyelesaikan perbedaan mereka dapat mengganggu harmoni di dalam ruang ganti dan mempengaruhi performa tim di lapangan.

Sang pelatih merasa dihianati oleh tindakan pemainnya yang berbohong, sementara Rashford mungkin merasa kurang dihargai atas tindakannya.

Tidak hanya itu, ini bukan pertama kalinya Rashford terlibat dalam kontroversi semacam ini di bawah kepemimpinan Ten Hag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: