Mari Mengenal Budaya Maluku yang Sampai Kini Masih Dilakukan, Ada yang Unik Hingga Nyeleneh!

Mari Mengenal Budaya Maluku yang Sampai Kini Masih Dilakukan, Ada yang Unik Hingga Nyeleneh!

Mari Mengenal Budaya Maluku yang Sampai Kini Masih Dilakukan, Ada yang Unik Hingga Nyeleneh!-net-

1. Adat Cuci Negeri Soya

Upacara cuci negeri merupakan upacara yang bermakna untuk membersihkan dan menyucikan diri dari perasaan buruk, seperti perseteruan, rasa curiga, iri dan rasa dengki. 

Upacara ini dilaksanakan pada minggu kedua bulan Desember. Dan, dipimpin langsung oleh seorang Upulatu atau raja. 

Ada serangkaian upacara adat yang perlu dilakukan saat melaksanakan upacara adat cuci negeri ini, antara lain: 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Florawisata San Terra di Malang, Wisata dengan Beragam Spot Foto Keren!

BACA JUGA:Pulau Bawean Mempesona, 6 Lokasi Wisata yang Cocok Untuk Melepas Penat yang Punya Landskape Eksotis

  • Pembersihan negeri
  • Naik ke gunung Sirimaa
  • Upacara adat cuci negeri 
  • Cuci Air
  • Masuk kain gandong

2. Upacara Fangnea Kidabela 

Upacara ini banyak ditemukan di kawasan Kepulauan Tanimbar, di derah Maluku Tenggara Barat. Upacara adat ini bertujuan untuk memperkokoh hubungan sosial di daerah tersebut. 

BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat

BACA JUGA:Gunung Argopuro, Destinasi Wisata yang Punta Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa

Daerah Maluku Tenggara Barat memang memiliki budaya mengatur persaudaraan, dengan bentuk daun Lolat dan Kidabela. 

Daun Lolat ini berperan dalam mengatur hubungan sosial masyarakat, yakni antara dua desa atau lebih. 

Kemudian, diwujudkan dengan bentuk kidabela. 

Upacara ini sengaja dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah dan mencegah berkonflik. 

3. Upacara Adat Sasi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: