Tidak Mempan di Rudal Penjajah! Inilah Kisah Perjuangan dan Kemajuan Tanjung Sakti dari Abad ke-17 hingga Era

Abad ke-20: Masa Kemerdekaan Indonesia

Tanjung Sakti menjadi bagian dari Republik Indonesia yang merdeka pada abad ke-20. Masyarakatnya aktif dalam berbagai peristiwa sejarah, termasuk perang kemerdekaan, pemberontakan, dan konfrontasi.

Salah satu peninggalan sejarah yang mencolok adalah penemuan bom atom yang tidak meledak, menjadi simbol perjuangan melawan penjajah.

BACA JUGA:Kisah Pilu di Balik Gereja Santo Mikael, Pembantaian Umat Katolik Masa Penjajahan Jepang di Tanjung Sakti?

Abad ke-21: Masa Kemajuan di Era Modern

Di era modern, Tanjung Sakti mengalami kemajuan pesat. Menjadi salah satu kecamatan yang maju di Kabupaten Lahat, Tanjung Sakti memiliki berbagai fasilitas dan potensi, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian, dan pertambangan.

Produksi kopi yang berkualitas tinggi menjadi salah satu keunggulan Tanjung Sakti di tingkat lokal maupun internasional.

Masyarakat Tanjung Sakti tetap menjaga budaya dan tradisi mereka, dengan melestarikan sistem marga, adat istiadat, seni, dan nilai-nilai sosial.

Semangat perjuangan dan semangat kebersamaan terus mengalir dalam kehidupan mereka, menjadi pijakan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.

BACA JUGA:Gereja Santo Mikael di Tanjung Sakti, Saksi Bisu Perkembangan Agama Katolik di Sumatera Selatan!

Demikian pula Tanjung Sakti, dari masa perjuangan hingga kemajuan di era modern, menjadi cerminan keteguhan dan ketahanan sebuah masyarakat dalam mengarungi berbagai dinamika sejarah dan zaman.

Semoga kisah perjuangan dan kemajuan ini tetap menginspirasi generasi-generasi mendatang.***

Sumber: