Ternyata Ada 200.000 Prajurit Kerajaan Majapahit Dibawah Pimpinan Gajah Mada, Bahkan Ada Kavalerinya!
Ternyata Ada 200.000 Prajurit Kerajaan Majapahit Dibawah Pimpinan Gajah Mada, Bahkan Ada Kavalerinya! -Kolase-
PAGARALAMPOS.COM - Ternyata Ada 200.000 Prajurit Kerajaan Majapahit Dibawah Pimpinan Gajah Mada, Bahkan Ada Kavalerinya!
Pasukan kerajaan Majapahit dibagi menjadi dua kekuatan utama yang menjadi pilar kerajaan.
Yang pertama merupakan prajurit pasukan profesional dan pasukan wajib militer yang diambil dari masyarakat di kerajaan Majapahit.
Dari Setiap pasukan Kerajaan Majapahit memiliki senjata perang, disaat itu senjata utama pasukan Majapahit adalah Tombak.
BACA JUGA:Terunggul Untuk Touring! Byson Reborn 2024 Tampil Gagah dan Kekar! Ini Ternyata Kelebihannya
BACA JUGA:Mengungkap Angkernya Misteri Makam di Gunung Salak, Inilah Daftar Nama Makam Bersejarah Disana!
Majapahit memiliki 30.000 tentara profesional yang bekerja tetap, dimana para prajurit dan komandannya dibayar dengan emas.
BACA JUGA:Bikin Nagih, Inilah Ban Terbaik Indonesia, Nomor 3 Paling Laris!
Kerajaan Majapahit yang mengusai Nusantara pada abad Pertengahan memiliki Militer yang sangat kuat dan ditakuti kerajaan-kerajaan lain di Dunia.
Militer Majapahit ini, tidak hanya jago dalam perang di daratan tapi juga ternyata memiliki Armada Laut yang sangat kuat dengan kapal perang yang sangat modren di Zamanya.
Apakah sama dengan Kapal perang Dewa Ruci yang dimiliki Angkatan Laut Republik Indonesia saat ini, siapa yang tau?
BACA JUGA:Menjadi Pertapaan Para Jawara! Berikut 7 Misteri Gunung Sunda
Satu kendaraan militer raksasa yang di miliki Kerajaan Majapahit bernama Kapal Jung, masyarakat Jawa pada zaman Kerajaan Majapahit menjadi panutan dalam penjelajahan wilayah lautan.
Menurut Denys Lombard dalam buku Nusajawa: Jaringan Asia (2004) menyebutkan bahwa pembuatan Kapal Jung asalnya dari wilayah Asia Tenggara.
Nama lainnya adalah Jong yang mana istilah ini berawal dari salah satu kata bahasa Jawa Kuno, artinya adalah sejenis perahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: