Menelusuri Jejak Sejarah Suku Malayu Minangkabau, Ternyata Begini Asal-Usul Hingga Wilayah Penyebarannya!

Menelusuri Jejak Sejarah Suku Malayu Minangkabau, Ternyata Begini Asal-Usul Hingga Wilayah Penyebarannya!

Menelusuri Jejak Sejarah Suku Malayu Minangkabau, Ternyata Begini Asal-Usul Hingga Wilayah Penyebarannya!--

Di kampung itu, terdapat ulu Sungai Melayu, yang merupakan sumber air bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Kembali dengan Legenda Si Pahit Lidah! Ternyata Inilah Silsilah Keturunan Si Pahit Lidah Versi Suku Gumay

Dari sungai itu, Sang Malayu dan keturunannya menyusuri Sungai Lematang hingga tiba di Muara Tatang, yang di tengahnya terdapat Pulau Kemarau. 

Di pulau itu, mereka mendirikan kampung Siguntang-guntang, yang kemudian dikenal sebagai Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. 

Dari muara, Sang Malayu dan keturunannya juga berpencar ke berbagai daerah, seperti Pagaruyung, Bintan, Singapura, dan Tanjungpura.

Hubungan dengan Kerajaan Melayu

Suku Malayu Minangkabau memiliki hubungan yang erat dengan Kerajaan Melayu, yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara. 

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Suku Guci, ada Keterlibatan dalam Perdagangan Guci dari Tiongkok?

Kerajaan Melayu berpusat di hulu Sungai Batang Hari, di Jambi, yang berdekatan dengan wilayah adat Minangkabau. 

Kerajaan Melayu dan Minangkabau memiliki kesamaan dalam hal bahasa, adat, dan agama, yaitu menggunakan bahasa Melayu, menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan memeluk agama Hindu-Buddha.

Ada beberapa pendapat mengenai asal usul suku Malayu Minangkabau dalam kaitannya dengan Kerajaan Melayu. 

Pendapat pertama menyatakan bahwa suku Malayu Minangkabau awalnya berasal dari Melayu luar wilayah Minangkabau yang datang ke wilayah Minangkabau bersamaan dengan pemindahan pemerintahan Kerajaan Melayu Darmasraya ke pedalaman Minangkabau di Pagaruyung pada abad ke-13. 

BACA JUGA:Suku Apa Saja yang ada di Sulawesi? Inilah 10 Suku Terbesar-Nya, Mari Kita Simak Bersama!

Mereka kemudian menerima pengakuan sebagai orang Minang dan mengikuti adat dan budaya setempat. Pendapat ini didukung oleh bukti sejarah, seperti prasasti Adityawarman yang menyebutkan bahwa ia adalah raja Melayu yang berkuasa di Minangkabau.

Pendapat kedua menyatakan hal sebaliknya, yaitu suku Malayu Minangkabau inilah yang merupakan nenek moyang suku Minangkabau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: infominang