Mengenal 5 Senjata Tradisional Jambi, Warisan Budaya Yang Masih Digunakan Untuk Berburu Orang Suku Pedalaman

Mengenal 5 Senjata Tradisional Jambi, Warisan Budaya Yang Masih Digunakan Untuk Berburu Orang Suku Pedalaman

Foto : Senjata khas suku di Jambi.-Mengenal 5 Senjata Tradisional Jambi, Warisan Budaya Yang Masih Digunakan Untuk Berburu Orang Suku Pedalaman-Google.com

2. Keris

Jika kita memperhatikan logo resmi Provinsi Jambi saat ini, maka kita terlihat gambar sebilah keris di bagian tengah logo tersebut. Gambar keris pada logo ini merupakan gambar keris Siginjai.

Saat ini senjata adat Jambi yang berupa Keris ini lebih sering berfungsi sebagai identitas diri. 

Menilik sejarahnya, keris Siginjai adalah sebuah keris milik seorang Raja Jambi yang bijaksana bernama Raja Rangkayo Hitam. Keris ini alat alat yang dipakai sang raja untuk pelindung diri.

BACA JUGA:Peninggalan Raja Zaman Dahulu! Inilah 5 Senjata Tradisional Suku Jambi

Raja senantiasa membawa keris ini kemanapun sebagai tusuk kondenya. Tusuk konde yang dalam Bahasa Jambi disebut “Ginjai” menjadi asal usul sebutan senjata adat Jambi tersebut.

Panjang keris ini sekitar 39 cm, berluk atau lekuk 5, dan dibuat dari bahan besi, nikel, emas, dan kayu untuk serangkanya. Keris Siginjai diwariskan secara turun temurun kepada raja yang bertahta.

Raja terakhir yang mewarisi keris ini adalah Sultan Achmad Zainudin yang berkuasa di awal abad 20 M.

3. Sumpit Suku Kubu

Suku Kubu termasuk suku pedalaman sebagaimana halnya suku Anak Dalam yang hingga sekarang masih bertahan hidup di hutan dan menjauhkan diri dari lingkungan luar.

BACA JUGA:Inilah Silsilah Lengkap Keturunan Si Pahit Lidah Versi Suku Gumay

Suku Kubu sering memekai sebuah sumpit pada saat berburu.

Hewan buruan disumpit memakai selongsong panjang yang diisi anak panah beracun. Hewan-hewan buruan seperti rusa, kancil, babi, dan kijang hutan tidak dapat berlari jauh jika terkena oleh anak panah beracun tersebut.

4. Tombak

Senjata tradisional Tombak khas Jambi mempunyai beberapa keunikan, antara lain : bagian tangkai pegangan paling pangkal tombak ini biasanya ikut diruncingkan, kemudian di tangkai yang dekat dengan mata tombak diberi semacam penadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: