Miliki Masyarkat yang Unik, Berikut Sejarah 5 Suku di Sulawesi yang Masih ada Hingga Kini
Miliki Masyarkat yang Unik, Berikut Sejarah 5 Suku di Sulawesi yang Masih ada Hingga Kini-Foto: net-
Suku Sangir
Suku Sangir adalah suku bangsa yang mendiami pulau-pulau di sebelah utara Sulawesi Utara, yaitu Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
Suku Sangir juga memiliki hubungan dekat dengan suku Bantik dan suku Talaud, yang juga berasal dari orang-orang Austronesia.
Suku Sangir memiliki ciri fisik yang mirip dengan suku Minahasa dan suku Bantik, yaitu berkulit kuning langsat, berambut hitam, bermata sipit, dan bertubuh tegap.
Suku Sangir juga memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Sangir, yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa Sangir memiliki beberapa dialek, seperti dialek Sangir, dialek Siau, dialek Tagulandang, dan dialek Biaro.
BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
Suku Sangir dikenal sebagai suku yang gigih, mandiri, dan berjiwa sosial. Mereka juga dikenal sebagai suku yang pandai berlayar, menangkap ikan, dan membuat kerajinan.
Suku Sangir mayoritas menganut agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik. Namun, mereka juga masih mempertahankan tradisi-tradisi leluhur mereka, seperti upacara adat, tarian, dan musik.
Suku Sangir juga memiliki kuliner khas mereka sendiri, yang berbeda dengan suku Minahasa dan suku Bantik.
Beberapa makanan khas suku Sangir yang terkenal adalah nasi kuning (nasi yang dibumbui kunyit), ikan roa bakar, ikan cakalang fufu, dan sambal dabu-dabu.
Suku Sangir juga gemar mengonsumsi daging-daging eksotis, seperti ular, tikus, anjing, dan biawak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: