Kisah Perjuangan Masyarakat Pagar Alam Melawan Penjajah Sebelum Kemerdekaan Indonesia
Kisah Perjuangan Masyarakat Pagar Alam Melawan Penjajah Sebelum Kemerdekaan Indonesia--
PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sejarah yang kaya dan penuh perjuangan.
Kota ini terletak di kaki Gunung Dempo, yang merupakan bagian dari wilayah Pasemah, sebuah daerah yang dikenal karena ketahanan dan keberaniannya dalam melawan penjajah Belanda.
Pasemah adalah nama yang diberikan oleh orang-orang luar, termasuk orang Eropa, kepada suku yang mendiami dataran tinggi di sebelah barat Sumatera Selatan.
Nama asli mereka adalah Basemah, yang berarti “orang yang berada di atas” atau “orang yang tinggi”.
BACA JUGA:Kisah Mengharukan, Begini Perjuangan Tak Kenal Lelah Rakyat Palembang Melawan Penjajah Belanda!
Mereka memiliki budaya yang khas dan berbeda dari suku-suku lain di Sumatera Selatan, seperti Melayu, Komering, Ogan, dan Lematang.
Pasemah memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang mencakup masa kerajaan, masa Islam, dan masa kolonial.
Salah satu sumber sejarah yang penting adalah prasasti-prasasti yang tersebar di berbagai tempat, yang menunjukkan adanya hubungan antara Pasemah dengan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara, seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram.
Prasasti-prasasti ini juga menunjukkan adanya sistem pemerintahan, hukum, agama, dan kebudayaan yang berkembang di Pasemah.
BACA JUGA:Keindahan dan Sejarah Curug Orok, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda!
Pasemah juga memiliki warisan arkeologis yang menakjubkan, yaitu megalit-megalit yang berbentuk manusia, binatang, atau benda-benda lain, yang tersebar di berbagai lokasi.
Megalit-megalit ini diyakini sebagai simbol kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Pasemah pada masa pra-Islam.
Beberapa megalit yang terkenal adalah Batu Gajah, Batu Beribu, dan Batu Begadang.
Perlawanan Terhadap Penjajah Belanda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: