Mengulik Keberagaman Tadisi dan Budaya di Pulau Kalimantan yang Unik dan Menarik, Cus Gas!
Mengulik Keberagaman Tadisi dan Budata di Pulau Kalimantan yang Unik dan Menarik -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Pulau Kalimantan atau dikenal juga dengan sebutan Borneo merupakan destinasi yang kaya akan alam dan keanekaragaman budaya.
Terletak di garis khatulistiwa, pulau ini memiliki pemandangan alam yang mempesona dan hutan tropis yang luas sehingga mendapat julukan paru-paru dunia.
Selain itu, Pulau Kalimantan merupakan rumah bagi berbagai suku asli yang telah mempertahankan tradisi dan budayanya selama berabad-abad.
Penasaran dengan detail selengkapnya?
Yuk simak penjelasannya pada artikel dibawah ini.
BACA JUGA:Keturunan Si Pahit Lidah? Ternyata Ini Silsilah Keluarganya Versi Suku Gumay
BACA JUGA:Miliki Kekuatan Magis yang Sakti, 4 Suku Ini Terkenal Sakti di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam teritorial Indonesia.
Pulau yang juga dikenal dengan nama Borneo ini terkenal karena bentang alamnya yang hijau.
Hal ini tak lepas dari lokasinya di garis Khatulistiwa yang membuatnya menjadi tempat yang subur. Pulau Kalimantan juga memiliki hutan tropis yang luas sehingga dijuluki sebagai paru-paru dunia.
Berbagai flora dan fauna tropis bisa ditemukan di sini termasuk beberapa hewan dan tumbuhan endemik.
BACA JUGA:Menelusuri Kekayaan Budaya, Berikut Inilah 10 Tradisi Unik dari Berbagai Penjuru Dunia!
BACA JUGA:Menjelajahi Keberagaman Etnis dan Budaya di Pulau Kalimantan, Tempat yang Ajaib dan Menakjubkan
Selain Kekayaan alam tersebut, Terdapat 6 suku asli yang mendiami pulau Kalimantan ini.
Penasaran kan?, nah berikut kami sajikan 6 suku yang ada di Pulau Borneo beserta adat dan tradisinya.
Suku-Suku di Pulau Kalimantan
Saat ini Pulau Kalimantan sedang menjadi buah bibir di masyarakat, karena akan ada Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berlokasi di kabupaten Penajam Paser Utara, provinsi Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Deretan Kabupaten dan Kota Terkaya di Sumatera Selatan, No 1 Bikin Tercengang.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Asal Usul Orang Palembang Bermata Sipit dan Berkulit Putih
1. Suku Dayak
Suku Dayak menjadi etnis asli Pulau Kalimantan yang memiliki populasi sekitar 6.000.000 jiwa.
Di mana suku Dayak tersebar di berbagai provinsi di Kalimantan, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Utara.
Menurut buku berjudul "Sejarah-Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat" yang ditulis oleh Lontaan J. U bahwa ada sekitar 405 sub suku Dayak di pulau Kalimantan.
Yang otentik dari segi kultur suku Dayak adalah tradisinya, seperti tradisi penguburan yang memiliki subkultur unik.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
BACA JUGA:5 Jenis Senjata Tradisional Suku Jambi, Diantaranya Merupakan Warisan Raja
Dari segi kepercayaan, suku Dayak mayoritas beragama Kristen namun juga ada beberapa kelompok yang menganut agama leluhur.
Tetapi, kemajuan zaman semakin menggerus beberapa kultur kepercayaan dan adat istiadat lainnya.
2. Suku Banjar
--
Suku Banjar merupakan etnis asli dari pulau Kalimantan, utamanya Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Riau, dan Jambi.
Menurut Badan Pusat Statistik, saat ini suku Banjar berjumlah 4.127.124 dengan mayoritas beragama Islam.
BACA JUGA:10 Makanan Oriental Dan Lezat Yang Berasal Dari Berbagai Negara Di Dunia, Indonesia Ada Ga Ya?
BACA JUGA:SERU! Ini 5 Wisata Air di Lubuklinggau, Cocok Buat Uji Andrenaline Juga
Ada kultur kekerabatan yang cukup otentik di suku Banjar dengan skema panggilan bernama ULUN. Selain itu, ada bahasa Banjar sebagai bahasa asli dari suku Banjar yang secara linguistik dengan bahasa di rumun Melayu.
Kebudayaan khas suku Banjar cukup bervariasi, seperti Rumah Banjar, seni Tari Banjar, Mamanda hingga Musik Panting. Suku Banjar juga terkenal akan kulinernya, seperti Soto Banjar dan Sate Banjar.
3. Suku Agabag
Suku Agabag masuk ke dalam etnis yang sejak berabad-abad mendiami Pulau Kalimantan. Menurut beberapa antropolog, suku Agabag ini masih bersaudara dengan suku Dayak.
Saat ini, suku Agabag tersebar di wilayah Kalimantan Utara dengan populasi 20.168 jiwa.
BACA JUGA:Mau Liburan ke Bogor? Coba Datang di 4 Wisata Terbaru di Bogor, Dijamin Pengen Balik Lagi!
Sistem kepercayaan yang dianut oleh suku Agabag bernama Kaharingan, yaitu sistem kepercayaan yang mempercayai Tuhan yang dianut secara turun temurun.
Ada yang menganggap bahwa Kaharingan merupakan cabang Agama dari Hindu karena memiliki beberapa kemiripan dari segi ritual.
4. Suku Punan
Sama halnya dengan suku Agabag, suku Punan merupakan keturunan langsung dari suku Dayak dan tinggal menetap di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Jumlah populasinya juga relatif kecil, yakni antara 19.000 hingga 20.000 jiwa saja.
BACA JUGA:Keturunan Si Pahit Lidah? Ternyata Ini Silsilah Keluarganya Versi Suku Gumay
BACA JUGA:Miliki Kekuatan Magis yang Sakti, 4 Suku Ini Terkenal Sakti di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Dahulu, suku Punan senang berdiaspora dan tinggal secara nomaden ke beberapa wilayah. Namun, seiring berjalannya waktu, suku ini menetap dan mengimplementasikan sistem ladang bersama kelompok kecil lainnya.
Suku ini dikenal sebagai penjaga hutan rimba, karena sering kali bertemu dengan warga luar di wilayah hutan yang tertutup rapat.
Pemerintah menganggap bahwa suku Punan sebagai terasing karena pola hidupnya yang masih tradisional dan terisolasi dari dunia luar.
5. Suku Kutai
Ada suku Kutai yang masuk ke dalam rumpun Melayu karena faktor sosiologis dan antropologis yang mirip dengan suku Melayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: