Suku Apa Saja yang Mendiami Provinsi Sulawesi Utara? Cus Cek 5 Suku Terbesarnya Guyss

Suku Apa Saja yang Mendiami Provinsi Sulawesi Utara? Cus Cek 5 Suku Terbesarnya Guyss

Mengenal 5 Suku di Sulawesi Utara, Cek Suku Apa saja-net-

PAGARALAMPOS.COM - Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan keindahan alamnya, juga merupakan rumah bagi beragam suku yang telah menghuni daerah ini sejak zaman dahulu.

Menyimak jejak migrasi orang-orang Austronesia pada akhir milenium ketiga dan kedua SM, Sulawesi Utara menjadi saksi sejarah keberagaman budaya yang kaya di Indonesia.

Hipopotesis yang diterima menyebutkan bahwa orang-orang Austronesia awalnya bermukim di Taiwan, sebelum bermigrasi ke Filipina utara, Filipina selatan, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sebelum membagi diri menjadi kelompok yang menuju barat ke Jawa, Sumatra, dan Malaysia, serta yang bergerak ke timur menuju Oseania.

BACA JUGA:Mempesona! Menyelami Keindahan Gunung Mahawu di Sulawesi Utara

BACA JUGA:Eksplore Ketinggian Sulawesi Utara, Pesona Gunung Mahawu jadi Favorit Pendaki

Keberagaman di Sulawesi Utara, khususnya suku-suku yang ada, tidak menjadi penghalang bagi tingginya tingkat toleransi di daerah ini.

Sulawesi Utara terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Bolaang Mongondow Raya, Minahasa Raya, dan Nusa Utara, dan dihuni oleh beberapa suku yang diakui di Sulawesi Utara.

Daerah Minahasa termasuk salah satu tempat migrasi pertama orang-orang Austronesia ke arah selatan pada akhir milenium ketiga dan kedua SM.

Hipotesis yang diterima secara umum adalah bahwa orang-orang Austronesia awalnya menghuni Taiwan.

Sebelum bermigrasi dan menempati daerah-daerah di Filipina utara, Filipina selatan, Kalimantan, dan Sulawesi.

BACA JUGA:Menyelami Keindahan Alam, Eksplorasi Gunung Mahawu di Sulawesi Utara

BACA JUGA:Mengenal Suku Sulawesi Utara yang Wajib Kalian Tahu!

Sebelum berpisah menjadi kelompok-kelompok dengan satu menuju barat ke Jawa, Sumatra, dan Malaysia, sementara yang lain bergerak ke timur menuju Oseania.

Keberagaman di Sulawesi Utara khususnya suku yang ada, tentu bukan jadi penghalang tingginya tingkat toleransi didaerah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: